Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Kebangkitan Bangsa

Cak Imin Mau Dikudeta, PKB Minut Serukan Muhaimin Iskandar Capres 2024

Diklaim 113 DPC PKB ingin menggelar Mukthamar Luar Biasa hendak melengserkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Diklaim 113 DPC PKB ingin menggelar Mukthamar Luar Biasa hendak melengserkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum tuntas gerakan mengkudeta Agus Harmurti Yudhoyono dari Ketua Umum Demokrat, muncul lagi gerakan serupa, kali ini datang dari tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Diklaim 113 DPC PKB ingin menggelar Mukthamar Luar Biasa hendak melengserkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menanggapi isu ini, Ketua PKB Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara, Sarhan Antili malah menyerukan Cak Imin Capres 2024

"Cak Imin Capres 2024," ujar Anggota DPRD Minut ini.

Antili mempertanyakan, gerakan hendak menggelar mukthamar tersebut, apa betul merupakan kepengurusan yang sah.

"Kita tidak tahu sah apa tidak kepengurusannya, mungkin saja orang yang sudah bukan dikepengurusan tapi buat letupan-letupan," kata Antili.

Ia memastikan PKB di Sulut solid mendukung Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB

"Cak Imin bagus memimpin PKB, kursi DPR RI naik, jatah menteri bertambah," kata dia.

Antili mengatakan, gerakan semacam itu biasa dalam politik,  kalau tidak ada tantangan bukan parpol namanya.

Ia menduga isu ini dihembuskan oleh kader yang tak lagi mendapat tempat dalam kepengurusan.

Aturan PKB saat ini memang mengatur Ketua PKB ditentukan DPP.

"Menurut saya sekarang pemili+an ketua DPC ditentukan oleh DPP lebih bagus, ketimbang pemilihan  langsung," katanya.

Ia mencontohkan, misalnya pilih ketua DPC, ada 23 suara.

12 pilih si A, lalu 11 pilih si B 

"Kalau si A menang maka pendukung si B ini akan disingkarkan si A, maka itu supaya partai solid, DPP saja tentukan,'' ujarnya.

Tidak ada yang salah dari mekanisme tersrbut, Partai juga mengalami perkembangan.

"Tapi itu biasa, yang tidak dipilih karena sudah tidak dipercaya DPP melakukan letupan-letupan," ungkap dia.

Adapun, Ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mewacanakan terselenggaranya Muktamar Luar Biasa.

Ditengarai banyak pelanggaran anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART).

Eks Ketua DPC PKB Jeneponto Andi Mappanturu merasa dizalimi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sebab, seharusnya ia masih mengemban jabatan hingga 2022.

"Tetapi karena kezaliman pak Muhaimin yang mengubah AD/ART pada saat muktamar di Bali di dalamnya sudah tidak demokrasi," tutur Andi kepada Tribun Network, Senin (12/4/2021).

Menurut Andi, Cak Imin seakan ketakukan akan dilengserkan dari kursi ketua umum. Sehingga AD/ART partai diubah.

Satu di antaranya DPP sembarangan menunjuk pengurus DPC. Padahal, seharusnya penjaringan nama DPW harus melalui DPC.

"Berdasarkan AD/ART lama Ketua DPW dipilih oleh Ketua DPC. Ketua DPC dipilih oleh Ketua PAC. Tetapi di dalam perzaliman Muhaimin, mengobrak-abrik AD/ART. Pemilihan Ketua wilayah harus diusulkan oleh masing-masing Ketua DPC, lalu dikirim ke DPP, DPP yang menentukan ini ketua," ujar Andi.

Pada realitasnya, ucap Andi, tidak sesuai AD/ART. Ketua DPW tidak pernah diusulkan oleh DPC, justru langsung ditetapkan oleh DPP.

Karenanya, lanjut dia, demokrasi di PKB sesuai keinginan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mulai luntur.

"Sangat kelihatan keinginan PKB saat didirikan oleh Gus Dur sudah hilang. Tidak ada lagi pengkaderan. Tidak ada lagi pemilihan ketua berdasarkan aspirasi dari bawah tapi semua ditentukan DPP," terangnya.

Hal ini, menurut Andi, yang membuat sekira seratusan DPC ingin diselenggarakannya MLB.

Di Sulawesi Selatan, lanjut dia, sudah mencapai 12 DPC yang berkeinginan MLB. Total saat ini, di seluruh Indonesia, terdapat 113 DPC dan 10 DPW.

"Kita ingin menyelamatkan PKB. Cak Imin ibarat tuhan yang menentukan semua, tidak mendengarkan aspirasi dari arus bawah," ucap Andi.

Andi menyebut sudah ada komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk MLB tersebut.

"Sudah berjalan dengan orang DPP. DPP menyarankan kalau menurut saudara tidak sesuai kebatinan pendiri PKB silakan. Mereka memberikan jalan. Tergantung bagaimana PAC, DPC," sambungnya. (ryo)

Sinopsis Ikatan Cinta 13 April 2021, Andin Minta Al Robek Surat Perjanjian Mereka Sebelum Menikah

CUACA Ekstrim Sementara Terjadi Selasa 13 April 2021, Sulawesi Utara Perlu Waspada Banjir Bandang

PKB Diterpa Isu Muktamar Luar Biasa, PKB Manado Setia ke Cak Imin, Tielman: Biasa, Dinamika Partai

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved