Olly Dondokambey Lobi Tjahjo Kumulo, Pemprov Ingin Tanggung Biaya Perekrutan Polisi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara (Sulut) kekurangan aparat kepolisian. 

Demikian diungkapkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di hadapan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumulo di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (12/4/2021).

Apalagi Kepolisian baru membuka sejumlah Polres di Kabupaten/kota.

Gubernur menyampaikan, solusi untuk itu dengan memepercepat perekrutan aparat kepolisian.

Ia sempat berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyangkut penambahan personel Polisi ketika Kapolri berkunjung di Sulut, beberapa waktu lalu.

Pemprov berinisiatif membantu Polri dalam rangka perekrutan aparat kepolisian

"Kami minta izin, biaya perekrutan polisi mungkin kita bisa alokasikan dari APBD, karena untuk mempercepat penambahan personel keamanan,  kalau disetujui tahun depan kita anggarkan," katanya.

Hal ini mempercepat  pengisian aparat di Polres-polres yang baru dibuka.

"Dulu di Bolmong hanya 1 polres sekarang sudah ada 5 polres, hanya ada Kapolres dan stafnya. Sepertinya yang pak menteri bilang, Babhinkambtibas belum ada," ujar Mantan Anggota DPR RI ini.

Apapun program Provinsi Sulut, bisa sukses cuma satu yakni keamannanya terjamin. 

Tambah Guru

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melancarkan lobi ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo.

Momen itu dimanfaatkan kala Menteri PAN RB mengadakan kunjungan kerja di Provinsi Sulut, Senin (12/4/2021).

Olly melobi agar Sulut mendapat jatah lebih untuk formasi PNS Guru.

"Kehadiran pak menteri membawa harapan lebih baik bagi kita, harapan aparat pemeintahan di Sulut mendapat perhatian besar dari Kemen PAN-RB dalam rangka peningkatan SDM dan peningkatan sumber angkatan kerja," kata dia.