Dulu Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden
Pada Mei 2015 lalu, ia berkirim surat kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Lia Eden meninggal dunia di usia 73 tahun pada Jumat (9/4/2021) lalu.
Lia Eden menghebohkan waktu lalu karena menyebut Ahok adalah reinkarnasi Sun Go Kong dan menyampaikan pesan Tuhan bahwa Ahok jad Presiden.
Kabar Lia Aminuddin atau lia eden meninggal disampaikan oleh akun Instagram Kabar Sejuk (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman), dikutip dari Kompas TV.
" Lia Eden ( Lia Aminudin ) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4)," tulis Kabar Sejuk melalui Instagramnya pada Minggu, (11/04/2021).
Kabar Sejuk juga menyebutkan bahwa Lia Eden bersama Komunitas Salamullah dikenal sebagai simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Semasa hidup, Lia Eden merupakan sosok yang kontroversial lantaran mengaku sebagai utusan Tuhan.
Tak hanya itu, beberapa kali ia menyinggung sosok ternama hingga lembaga negara berkaitan dengan keberadaannya sebagai utusan Tuhan.
Lia Eden sempat membuat heboh lantaran ia ingin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi presiden. (Istimewa)
Masih mengutip dari Kabar Sejuk, di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lia Eden pernah dipenjara dua kali pada tahun 2006 dan 2008 dengan pasal Penodaan Agama.
"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang maha damai. Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi dipenjara," tulis Kabar Sejuk saat menyampaikan dukanya.
Deklarasikan Agama Salamullah
Catatan Kompas.com, Lia Eden merupakan pemimpin sekte Kerajaan Tuhan (God's Kingdom Eden).
Ia mengklaim diri telah mendapat wahyu dari Malaikat Jibril sehingga ia mempelajari aliran paranealis atau lintas agama.
Pada 1998, Lia yang terlahir sebagai muslim mempelajari agama Kristen.
Dia kemudian merilis sebuah buku berjudul 'Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir' yang berisi mengenai aliran yang ia dalami.