Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer TMII

Masih Ingat TMII Gagasan Bu Tien? Ada Peristiwa Berdarah Di Balik Pembuatannya, 3 Orang Jadi Korban

Peristiwa penyerangan awal pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) gagasan Bu Tien. Tiga anggota GPUR jadi korban. Berikut ceritanya.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Soeharto.co/Indonesia Onesearch
Peristiwa berdarah awal pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat jadi korban. 

"Setelah menambak dan menusuk, para penyerang tersebut melarikan diri ke arah selatan gedung.

Tembakan yang dilepaskan lebih kurang sepuluh kali."

Akibat kejadian tersebut, tiga orang jadi korban, yakni peserta gerakan alami luka-luka, dua di antaranya terkena tusukan belati dan rencong.

Sementara itu, seorang lainnya terkena tembakan peluru di pahanya.

Aksi Protes Semakin Masif

Penyerangan terhadap anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat tersebut lantas menambah gelombang protes mahasiswa terhadap rencana pembangunan MII.

Antara lain dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam,

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.

Empat organisasi mahasiswa tersebut turun ke jalan, menuntut polisi mengusut penyerangan terhadap anggota Gerakan Penyelamat Uang Rakyat, dan meminta pemerintah menimbang ulang proyek MII.

Memasuki tahun 1972, gerakan-gerakan menentang pembangunan MII kian gencar.

Pendukung gerakan ini pun semakin masif. Kalangan seniman dan intelektual seperti W.S. Rendra,

Arief Budiman, H.J.C. Princen (Poncke), dan Mocthar Lubis ikut tergabung dalam aksi protes.

“Taufan protes-protes terhadap proyek mini Indonesia telah berhembus ke segenap penjuru tanah air kita,” tulis Mochtar Lubis di Indonesia Raya, 13 Januari 1972, termuat dalam Tajuk-Tajuk Mocthar Lubis Seri 1.

Ada Ancaman Soeharto

Aksi-aksi jalanan dan diskusi gerakan penentang MII mulai dapat tanggapan dari presiden,

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved