Nasional
Gadis 14 Tahun Ketagihan Layani Pria Gratis, Semua Berawal Dari Sini
Pengakuan gadis itu bahwa dia telah melayani 25 lelaki.Saat melakukan hubungan badan, gadis itu tidak meminta imbalan
TRIBUNMANADO.CO.ID,SIGLI - Perpisahan orang tua akan berdampak buruk pada pertumbuhan psikologi sang anak.
Apalagi anak tersebut masih kecil dan masih sangat membutuhkan kasiih sayang dari orang tuanya.
Anak tersebut akan menjadi baik atau tidak tergantung dari lingkungan di mana ia tinggal.
Seperti yang dialami oleh seorang bocah di Aceh.
Baca juga: Potret PSK Bule Asal Uzbekistan Digrebek Polisi, Tarifnya Per Malam Lumayan
Satreskrim Polres Pidie membongkar praktik prostitusi di Pidie dengan korban anak di bawah umur dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Kamis (15/10/2020). (Serambi Indonesia)
Bisa saja anak terseret ke prostitusi atau lainnya,
lantaran anak tidak ada lagi bimbingan orang tuanya.
Lantaran di rumah menjadi gersang, akhirnya anak-anak mencari ketenangan di luar.
Tapi saat di luar, terkadang salah pilih teman
sehingga terjerumus melakukan perbuatan negatif.
Baca juga: Sosok Jenderal Wismoyo Arismunandar Adik Ipar Ibu Tien, Tapi Ditolak Soeharto Jadi Panglima ABRI
Hal ini seperti yang dialami seorang gadis berusia 14 tahun
dan masih duduk di salah satu SMP di Pidie.
Awalnya terbujuk rayu teman sebayanya melakukan hubungan badan.
Setelah itu, gadis tersebut ketagihan untuk melakukan perbuatan keji itu.
Baca juga: Potret Hukuman Cambuk Tiga Terpidana Zinah, Ri 18 Kali Minta Algojo Berhenti
Fakta-fakta memilukan tersebut terungkap di dalam persidangan Mahkamah Syar'iyah Sigli, Kabupaten Pidie.
Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Sigli, Fauziati kepada Serambinew.com, Sabtu (10/4/2021), mengatakan,
sesuai fakta di persidangan dan didukung informasi dari Dinas Sosial Pidie
dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pidie, menguak cerita miris.
Bagaimana tidak, bahwa seorang gadis usia 14 tahun itu jiwanya tertekan
setelah ayah kandung meninggal dan ibunya kawin lagi.
Dalam menjalani rumah tangga bersama ibunya dan ayah tiri,
gadis 14 tahun itu rupanya tidak menemukan kasih sayang.
Bahkan, gadis itu merasa tertekan di rumah lantaran ibu kandungnya
dengan ayah tiri yang berprofesi penjual sayur hampir tiap hari bertengkar.
Alhasil, gadis 14 tahun itu pun tidak betah tinggal di rumah,
yang akhirnya mencari ketenangan di luar.
Namun, saat menemui rekan sebayanya yang laki-laki di luar rumah,
ternyata tidak menggiring gadis itu ke perbuatan positif.
Malahan teman laki-laki itu mengajak remaja di bawah umur
tersebut hubungan badan yang terjadi beberapa kali.
Parahnya, gadis 14 tahun itu malah kemudian ketagihan
sehingga tak sungkan lagi melakukan dengan lelaki di bawah umur maupun lelaki dewasa.
Gadis 14 tahun itu sempat dipergoki warga sehingga dinikahkan
melalui kadhi liar di salah satu gampong di Pidie.
Namun, sang lelaki kemudian menceraikan gadis itu.
"Pengakuan gadis itu bahwa dia telah melayani 25 lelaki.
Saat melakukan hubungan badan, gadis itu tidak meminta imbalan," jelasnya.
Diterangkan Fauziati, setelah diputuskan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Sigli,
gadis di bawah umur itu diboyong ke lembaga pembinaan di Banda Aceh.
Sementara lelaki dewasa yang pernah dilayani gadis tersebut menjalani hukuman di penjara.
Adapun lelaki di bawah umur menjalani proses hukuman cambuk 100 kali yang telah dilakukan di Kantor Kejari Pidie.
"Kita imbau kepada orang tua hendaknya tidak menelantarkan anak yang merupakan amanah," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Miris! Gadis 14 Tahun Ini Ketagihan Hubungan Suami Istri, Sudah Layani 25 Pria, Dipicu Broken Home