DPR RI
Di Acara Adat Kelurahan Duasudara, Herson Mayulu Anggota Komisi V DPR RI Ucap Ayat Alkitab
Haji Herson Mayulu Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, mengutip sebuah ayat dalam Alkitab.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Haji Herson Mayulu Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, mengutip sebuah ayat dalam Alkitab.
1 Tesalonika 5 : 8 ‘Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu’
“Ini yang menjadi renungan kita semua, orang beriman adalah orang selalu bersyukur. Orang yang selalu bersyukur akan bahagia, banyak orang yang bahagia tapi tidak bersyukur,” kata Herson Mayulu
saat menghadiri HUT Kelurahan Duasudara, Wanua Adat dan pelantikan dan pengukuhan Pemangku Adat Duasudara Masa Bakti 2021 – 2025, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Herry Rotinsulu Lakukan Reses di Kalawat, Janji Perjuangkan Bibit Porang untuk Warga
Baca juga: Survei Terbaru Sebut Anies Baswedan Paling Potensial di 2024, Pengamat Sebut 4 Faktor Ini
Baca juga: Isu Reshuffle Menteri, Nama Olly Dondokambey Kerap Dikaitkan, Tanya Pak Jokowi
Herson Mayulu anggota Komisi V DPR RI, berharap masyarakat Kelurahan Duasudara hendak menjadi orang yang pandai bersyukur.
Karena kalau bersyukur, Tuhan akan melipat gandakan hikmat tapi ketika ingkar Tuhan akan berikan cobaan bencana alam dan malapetaka.
Bupati Bolsel dua periode ini, mengaku sangat senang jika berbicara adat.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama. “Tapi sekarang banyak umat beragama tidak beradat. Karena itu banyak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” ujarnya.
Menurut Herson Mayulu mereka tidak beradat sudah lupa, sebelum ada Agama negaera Rublik Indonesia diatur oleh adat.
Tidak terjadi perkelahian, saling hormat menghormati kepada pemimpin namun sekarang contoh diataa mulai hilang.
Baca juga: Persib vs Persebaya: Ezra Walian, Pemain Berdarah Manado Asal Belanda Antar Persib ke Semifinal
Baca juga: Simak Penjelasan Arti Kata Marhaban Ya Ramadhan, Oleh Prof Muhammad Quraish Shihab
Karena apa? Kita beragama tapi tidak beradat.
Dia mendukung dan sepakat, atas dikukuhkannya Wanua Adat Duasudara.
“Kami menyusulkan kepada Pemkot Bitung, ke depan jadikan Kelurahan Adat jadi tempat wisatam" ujarnya.
Adat mengatur masyarakat untuk hidup rukun dan damai serta memelihara hingga melestarikan budayanya.
Di Kabupaten Bolsel Provini Sulut, Herson mendapat empat gelar adat.
Pertama, adat Gorontalo, Mongondow, Bolango dan Nusa Utara memberikan gelar adat Datung Banua.
Baca juga: Peristiwa Kelam Akibat Pembangunan TMII, Aksi Penyerangan GPUR: Tusukan Belati dan Rencong
Baca juga: UCAPAN Sambut Bulan Suci Ramadhan 2021 Cocok untuk Dibagikan ke Grup Whatsapp Keluarga dan Teman
Di kesempatan itu Herson menyerap aspirasi warga setempat, dimana masyarakat belum ada air minum.
Dia juga akan membawa bantuan stimulan swada untuk masyarakat di Kota Bitung, kepada warga yang kurang mampu dan sedang membangun rumah serta orang yang kurang mampu.
Setiap rumah dapat rp 20 juta kerjakan oleh sasama bergotong royong.
Rangkaian acara diawali dengan ibadah, yang dipimpin Pdt Sonny Emon STh MPd, Ketua BPMW Bitung X.
Lalu pelantikan dan pengukuhan Dewan Adat oleh Tonaas Fabian Kaloh Ketua Presidium / Tunduan Majelis Kebudayaan Minahasa Wanua Bitung,
disaksikan Tonaas Jimmy Ringkuangan anggota Presidium juga Tonaas Pakaasaan Tolour.
Baca juga: Najwa Shihab Akui Iri Pada Vincent dan Desta: Gue Nggak Punya Bakat Apa-apa
Baca juga: Sosok DJ Citra Anidya Yang Mengaku Sudah Menikah Dengan Chef Juna, Akhirnya Diralat Hanya Bercanda
Kemudian Pengukuhan Pemangku Adat Duasudara oleh Tonaas Wangko Ir Maurits Mantiri MM juga Wali kota Bitung dilanjutkan dengan pemasangan selempang Pemangku Adat.
Kemudian berlanjut dengan penampilan adat Tari Kabasaran da Maengket, pemotongan kue ulang tahun dan rama tamah.
“Moment ini juga bertepatan denga Hut ke 47 Lurah Duasudara Lucky Runtuwene,” tambah Jimmy Ringkuangan tokoh masyarakat setempat yang juga Plt Sekda Kota Tomohon.
Dia berharap kukuhkannya Wanua Adat Duasudara serta dewan adat, sebagai wadah dan sarana untuk terus di jaga dan lestarikan.
Dengan harapan, generasi ke depan bisa terus tau dan memelihara adat istiadar yang ada di tanah Minahasa.
Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung, menilai momentum itu adalah pertemuan Budaya.
Maurits Mantiri bilang, adat masih di hormati dan lestarikan.
“Kami pemerintag kota Bitung akan melibatkan tari Kabasaran ini, dalam kegiatan penjemputan tamu dari luar,” kata Maurits Mantiri.
Baca juga: Aplikasi Ini Agar Masyarakat Terhindar Kecurangan Oknum Polisi
Maurits Mantiri jelaskan, pembentukan masyarakat adat tingkat kelurahan sempat ada perda insiatif.
Nomor 1 tahun 2006 ketika Maurits masih anggota DPRD Bitung.
Dalam perda itu mencantumkan agar ada negeri adat di Kota Bitung.
Saat ini Kelurahan atau Wanua Adat ada di Kelurahan Danowudu, Manembo-Nembo dan Tanjung Merah serta akan menyusul Kelurahan Sagerat dan kelurahan lainnya.
“Jangan sekali-kali melupakan adat, tidak boleh tidak hormat orang tua. Bisa mengikut kehidupan barat tapi hasilnya warga itu akan kesepian,” jelasnya.
Beruntung kondisi itu tidak terjadi di Kelurahan Duasudara.
Maurits Mantiri berharap untuk junjung tinggi kebudayaan dan harus di hormati, kembangkan budaya.(crz)
Baca juga: Polres Minahasa Kantongi 76 Kasus Penganiayaan di Tahun 2021, 90 Persennya Diakibatkan Miras
Baca juga: UPDATE, Daftar Harga HP Samsung Terbaru Awal Bulan April 2021, Mulai dari Rp 1 Jutaan
YOUTUBE TRIBUN MANADO: