Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir NTT

Jokowi Beri Jaket Merahnya, Fransiskus: ''Saya Tidak Mau Cuci, Saya Ditunjuk Lalu Dipanggil''

Fransiskus diberi jaket oleh Presiden Jokowi menjadi perhatian publik saat ini. Presiden menangis kunjungi warga korban banjir di NTT.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com/Facebook Jokowi
Jokowi berikan jaket merahnya kepada Fransiskus, warga korban Banjir Bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Momen berharga dirasakan salah satu warga ketika Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mrngunjungi NTT, wilayah terdampak banjir bandang.

Satu orang warga Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata bernama Fransiskus diberi jaket oleh Presiden Jokowi menjadi perhatian publik saat ini.

Perasaan bahagia di tengah duka kesedihan tragedi banjir bandang pun dirasakan Fransiskus.

Presiden <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jokowi' title='Jokowi'>Jokowi</a> Menangis saat meninjau lokasi bencana di NTT

Foto: Presiden Jokowi Menangis saat meninjau lokasi bencana di NTT./Pos Kupang)

Diketahui, Presiden Jokowi menyambangi daerah-daerah terdampak banjir di NTT pada Jumat (08/04/21). 

Presiden Jokowi juga tampak berlinang air mata ketika sampai di pemukiman warga saat turun dari mobil di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Flores Timur. 

Didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Gubernur NTT Viktor Laiskodat hingga Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Presiden Jokowi meninjau dan berbaur dengan masyarakat.

Kesedihan pun dirasakan Presiden Jokowi ketika melihat rakyatnya tertimpa tragedi banjir bandang.

Dikabarkan, hingga kini sebanyak 56 jiwa menjadi korban seperti yang dilaporkan.

Momen Jokowi Berikan Jaket kepada Pemuda Lembata bernama Fransiskus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).

Tepatnya, Jokowi mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Jokowi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/berikan' title='berikan'>berikan</a> jaket <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/merah' title='merah'>merah</a>nya kepada <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/fransiskus' title='Fransiskus'>Fransiskus</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/warga' title='warga'>warga</a> korban Banjir Bandang di NTT.

(Foto: Jokowi berikan jaket merahnya kepada Fransiskus, warga korban Banjir Bandang di NTT./Indeks News/Istimewa)

Jokowi bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa tersebut.

Kabupaten Lembata diketahui sebagai satu di antara wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Jokowi, dikutip dari setkab.go.id.

Saat mengunjungi pengungsi, Jokowi sempat melepas jaket merah yang dipakainya lalu dipakaikan ke seorang pemuda yang merupakan korban bencana.

"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur, salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," tulis Jokowi di instagram.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan atas nama pribadi dan mewakili pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana.

“Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.

Fransiskus: Saya Tidak Mau Cuci

Ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo meninjau langsung dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (9/4/2021).

Saat sedang menyusuri reruntuhan rumah dan batu-batu besar, Presiden Joko Widodo kemudian memanggil seorang pemuda yang sedang berdiri di dekatnya.

Seorang petugas keamanan kemudian mengarahkan pemuda tersebut untuk maju dan bertemu Presiden Joko Widodo yang saat itu bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Tak disangka, orang nomor satu di Indonesia itu membuka jaket berwarna merah yang dia pakai dan kemudian mengenakannya sendiri kepada pemuda tersebut.

Warga pun histeris melihat aksi spontan Presiden Joko Widodo.

Nama pemuda beruntung itu adalah Fransiskus Ade Uran, berasal dari desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan.

Fransiskus mengaku bangga dan bahagia bisa mendapat hadiah spesial dari Presiden Joko Widodo.

Dia datang dari desanya Tapolangu memang hanya untuk melihat dari dekat rupa Presiden Joko Widodo.

Fransiskus dengan bangga tak melepas jaket pemberian presiden tersebut.

"Sangat senang dan senang sekali. Saya ditunjuk lalu dipanggil (bertemu presiden)," ujarnya tersenyum bahagia.

Dia memang berdiri tidak jauh dengan presiden, hanya sekitar dua meter.

Kemudian ditunjuk dan dipanggil untuk mendapat jaket merah langsung dari presiden.

"Saya punya kerinduan mau bertemu atau foto bareng Presiden Jokowi saja tapi ternyata dapat jaket," tambahnya.

"Saya tidak mau cuci, biar disimpan sebagai kenangan," tandasnya.

(tribun network/thf/Tribunnews.com/PosKupang.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Menangis di Adonara, Dapat Surat Cinta dari Anak SMP dan Berikan Jaket untuk Fransiskus, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/10/jokowi-menangis-di-adonara-dapat-surat-cinta-dari-anak-smp-dan-berikan-jaket-untuk-fransiskus?page=all.

Berita Terkait Banjir NTT

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved