Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peringatan Dini BMKG

Peringatan Dini Tsunami dari BMKG: Waktu Datangnya Cepat, Ini Titik Lokasi Gelombang Tsunami

Peringatan dini BMKG, potensi kuat terjadi tsunami di Selatan Madura. Ketinggian gelombang diprediksi. Ini titik lokasi tsunami berdasarkan analisis.

Editor: Frandi Piring
jibi/reuters
Info BMKG potensi tsunami di pesisir Sumenep, Selatan Madura. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan dini tsunami disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, ada potensi kuat terjadi tsunami.

BMKG mengimbau agar mewaspadai gelombang tsunami yang diperkirakan berpotensi kuta terjadi di wilayah Pulau Jawa, Selatan Madura, Sumenep.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun memberitahu kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi akan potensi tsunami yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.

Diinformasikan, gelombang ombak besar yang merupakan dalam dari tsunami atau gempa laut,

berpotensi menghantam kawasan pesisir Sumenep.

Info <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bmkg' title='BMKG'>BMKG</a> potensi tsunami di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pesisir' title='pesisir'>pesisir</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sumenep' title='Sumenep'>Sumenep</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/selatan-madura' title='Selatan Madura'>Selatan Madura</a>.

(Foto: Info BMKG potensi tsunami di pesisir Sumenep, Selatan Madura./via Tribunnews)

Namun kapan itu terjadi belum diketahui. Tapi hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada potensi kuat tsunami bakal terjadi.

Bahkan, BMKG menyebutkan, ketinggian tsunami itu diperkirakan mencapai tiga meter, atau tepatnya 2,8 meter lebih.

Analisis ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada 3 April 2021 lalu.

"Kami sampaikan beberapa hasil analisis BMKG, bahwa perlu untuk dilakukan dan ditingkatkan mitigasi bencana.

Terutama gempa dan tsunami," kata Dwikorita, Selasa (6/4/2021).

Berdasarkan perhitungan BMKG, tambah Dwikorita, jika terjadi tsunami di wilayah Sumenep maka ketinggiannya sudah diprediksi mencapai hampir tiga meter.

"Yang dekat pelabuhan diwaspadai, itu tertinggi dan waktu datangnya cepat.

Sehingga jika menunggu sirene sudah terlambat.

Itulah pentingnya sosialisasi," paparnya.

Apa yang menyebabkan tsunami di Sumenep, Dwikorita mengaku ada tiga faktori. Yaitu adanya patahan kambing.

"Posisinya di Selatan Madura, sekitar Sumenep," katanya.

Faktor kedua ialah patahan Flores, yang ada di Flores sampai Bali.

Sedangkan yang ketiga, tumpukan lempeng di subduksi (zona) Selatan pulau Jawa.

Info <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bmkg' title='BMKG'>BMKG</a> potensi tsunami di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pesisir' title='pesisir'>pesisir</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sumenep' title='Sumenep'>Sumenep</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/selatan-madura' title='Selatan Madura'>Selatan Madura</a>.

(Foto: Info BMKG potensi tsunami di pesisir Sumenep, Selatan Madura./Tribun Madura/Rahadian Bagus)

Dari ketiga faktor itu katanya, yang perlu diwaspadai adalah faktor patahan kambing.

"Kalau faktor patahan flores dan tumpukan lempeng dampaknya tidak serius,

karena tidak lebih dari setengah meter," ungkapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terjangan Tsunami 3 Meter Ancam Sumenep, BMKG Minta Mitigasi Bencana Ditingkatkan,

https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/06/terjangan-tsunami-3-meter-ancam-sumenep-bmkg-minta-mitigasi-bencana-ditingkatkan?_ga=2.152569593.1302500983.1617581751-amp-ir4xX5N78gTSbBIRXhtO0Q.

Berita Terkait Tsunami

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved