Sulut Maju

Steven Kandouw Beber Kendala Sekolah Daring, Ungkap Potensi 'Lost Generation'

Istimewa
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw membeber potensi 'lost generation' gara-gara metode pembelajaran daring atau jarak jauh dinilai kurang efektif. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw membeber potensi 'lost generation' gara-gara metode pembelajaran daring atau jarak jauh dinilai kurang efektif

"Saya takut ada  lost generation, generasi Covid," kata dia saat berkunjung ke SMA Negeri 1 Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (6/4/2021).

Ia mengaku termasuk orang yang pesimis dengan pola pendidikan sekolah saat ini (daring) 

"Apapun argumennya tidak ada lawan selain sekolah tatap muka. Saya selalu ingatkan, pemerintah pusat pun mengakui, banyak," kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Kendalanya banyak, pertama teknologi

"Masih banyak daerah yang blank spot apalagi di Sangihe. Mungkin di Tahuna aman, tapi di Tatoareng sana," kata dia

Listrik saja megap megap, orang bilang mati mati ayam. Belum lagi kasus keterbatasan gadget

Kendala kedua, sumber daya manusia pendidikan 

"Tidak semua tenaga pendidik mampu menghadapi fenomena ini. Sorry to say mengajar tatap muka saja kualitasnya jauh panggang dari api, apalagi sekolah jarak jauh," katanya 

Ketiga, orang tua tidak punya sense of belonging dan sense of responsibilities terhadal perkembangan  anak dengan metode pembelajaran jarak jaih

"Jangan kan SD, yang SMA saja jika tidak dipaksa, dikawal anak- anak di rumah oleh orang tua maka susah," ujarnya.

"Semua sama -sama pernah SMA, sekolah  saja ada yang bolos, apalagi cuma di rumah," ungkap dia lagi.

Ia juga mengharapkan, jajaran pendidikan mampu secara psikologis mengingatkan orang tua. Metode sederhana panggil orang tua menanyakan apa orang tua mengikuti perkembangan belajar anak di rumah

Wagub menggarapkan Sulut bisa menerapkan kembali sekolah tatap muka. Salah satu langkah diambil mewujudkan itu dengan memberikan suntikan vaksin kepada para guru.

"Ternyata ada 11.000 tenaga pendidik di Sulut untuk mendapat vaksin, para guru ini prioritas," kata dia.

Tidak bisa pandang enteng, guru secepatnya menerima vaksinasi, cepat antisipasi supaya sekolah kembali berjalan normal.

Adapun Wagub Steven Kandouw mengadakan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Tahuna didampingi Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong. Hadir bersama mereka Kepala Dinas Kesehatan dr Debbi Kalalo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Femmy Silih. (ryo)

Krisdayanti Tak Kaget Dengar Aurel Mengidap Kista, Karena Sudah Tahu Sejak Umur 16 Tahun 

Pria Beri Sayembara Rp 75 Juta Bagi Siapa yang Temukan Istrinya Hebohkan Warga: Saya Kasih Imbalan

Kembali ke Zona Hijau, Pemkab Talaud Berlakukan KBM bagi Para Siswa

Berita tentang Kunjungan Kerja Olly lainnya.