Bocah Jatuh ke Sumur
Kisah Penyelamatan Dramatis Citra, Opa Nekat Turun Sumur Sedalam 30 Meter Demi Cucu
Mayat Citra berhasil dievakuasi pada Senin pukul 20.00 Wita oleh Basarnas, Polisi, TNI, aparat kelurahan serta warga setrmpat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Citra Moghondatu, bocah berusia 9 tahun warga Kelurahan Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut tewas setelah jatuh di sumur Senin (5/4/2021) malam.
Mayat Citra berhasil dievakuasi pada Senin pukul 20.00 Wita oleh Basarnas, Polisi, TNI, aparat kelurahan serta warga setrmpat.
Proses evakuasi ini memunculkan kisah menarik. Gayus yang masih terhitung kakek dari Citra memutuskan masuk sumur sedalam 30 meter.
Keputusan itu diambilnya setelah tim SAR alami kesulitan. Dirorong oleh cinta yang besar, Gayus meraih tali lantas turun ke sumur.
Sepanjang perjalanan ke dasar sumur ia terus panjatkan doa. Iman Gayus membuatnya mulus menyelamatkan cucunya.
Hanya turun sekali, mayat cucu berhasil diraih.
"Saya lihat lehernya patah, meleleh air mata saya," kata dia.
Sebelum menemui ajal, Citra melontarkan permintaan unik pada omanya sebelum nahas terjadi.
"Ia katakan Oma saya mau ambil belimbing untuk Oma," cerita Gayus, kerabat dekat Citra, Selasa (6/4/2021) di rumah duka Kelurahan Sarongsong II.
Gayus tak tahu maksud Citra. Ia menduga, itu karena Citra memang suka membantu omanya.
Sebelumnya Citra telah membawakan jambu air pada omanya.
Berjanji membawakan belimbing, ternyata Citra balik ke pohon jambu air yang berada samping sumur yang menewaskannya.
Sumur maut itu berada di pekarangan sebuah rumah kos kosan.
"Pukul 6 sore temannya melapor Citra jatuh ke sumur," ujarnya.
Ia menduga, Citra mencungkel jambu air kemudian terperosok ke dalam sumur. Menurut dia, sumur itu rata tanah. Beton penahan sumur itu sudah lapuk.