Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News Analysis

Bursa Pilwako Tomohon 2024, Pengamat Politik Prediksi Akhir 2022 Sudah Muncul Kandidat Bakal Calon

Selain petahana Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut ada sejumlah nama-nama populer.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Pengamat Politik Ferry Liando 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski masih terlalu dini, namun sejumlah nama kandidat yang berpotensi bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tomohon 2024 mulai bermunculan.

Selain petahana Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, nama-nama populer seperti mantan Wakil Wali Kota Tomohon Syely Adelyn Sompotan, Ketua Golkar Tomohon Wenur serta Ketua DPRD Djemmy Sundah, digadang bakal masuk dalam bursa Pilwako 2024.

Selain itu, jangan lupakan dua kandidat dari kaum milenial yakni Jilly Gabriella Eman (JGE) anak Mantan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman yang sempat tumbang di Pilkada 2020, serta Shendy Rumajar anak Mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar.

Lantas terkait bursa Pilwako Tomohon 2024 mendapat tanggapan dari Pengamat Politik Ferry Liando.

Menurutnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dalam Pasal 201 ayat 8 disebutkan, Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024.

"Sehingga kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020 tidak akan menjabat sampai 5 tahun penuh sebagiamana satu periode normal. Sementara itu, tahapan pilkada dilaksanakan menurut UU Pilkada bahwa 11 bulan sebelum coblosan atau mulai Oktober 2023," katanya.

Untuk itu, Akademisi Unsrat ini menyebut waktu bagi kepala darah yang terpilih pada Pilkada 2020 sangatlah singkat.

Sehingga butuh strategi bagi mereka untuk mewujudkan semua janji-janji kamapanye mereka. Di satu sisi, diawal 2023 kemungkinan sudah akan muncul nama-nama kandidat.

Baik dari kandidat baru atau para calon yang sempat muncul pada pilkada lalu.

"Jika para kepala daerah tidak mampu memenuhi semua janji-janji politik maka kemungkinan besara popularitas mereka akan tersaingi dengan kandidat lain," terangnya Ferry Liando.

"Di tahun 2022 akhir kemungkinan sudah akan muncul kandidat baru. Mengingat tahun 2023 tahapan Pilkada sudah akan dimulai," tambahnya.

Untuk itu, dia menyebut baik petahana ataupun penantang wajib merebut hati rakyat dengan reputasi dan prestasi.

Serta buat dedikasi sebanyak-banyaknya biar dari sana figur itu akan dikenal publik.

Karena menggunakan kekuatan uang untuk menyogok suara pemilih, dibeberapa tempat di Sulut tidak lagi mempan.

"Buktinya pada pilkada 2020 lalu ada calon uang gemar bagi-bagi uang kemana ia pergi. Tapi faktanya ia tidak mendapat suara banyak dan terseok di urutan ketiga. Sehingga cara utk merebut hati rakyat adalah dengan cara membuat prestasi sebanyak-banyaknya," terang Ferry Liando.

Adapun saat ini sebagian ekonomi masyarakat tertekan karena covid.

Sehingga baiknya parpol ataupun figur dibutuhkan untuk hadir ditengah-tengah masyarakat guna membantu mereka dalam banyak kesulitan.

"Membantu menerka bukan untuk pembagian uang, tapi bagaiaman memperjuangkan nasib mereka agar bisa bekerja dengan baik dan menyekolahkan anak-anak mereka denga baik. Masyarakat tidak memiliki akses dgn pusat-pusat pelayanan publik. Sehingga mereka membutuhkan figur atau institusi seperti parpol utk membantu kesuliatan mereka. Jika ada parpol dan figur mampu memiliki kontribusi seperti itu maka mereka akan mendapatkan keutungan  popularitas ataupun keuntungan elektabilitas. Cara ini sangat normal, ketimbang mempopulerkan diri dgn cara instan dan tidsk bernilai," tandas Ferry Liando. (hem)

Detik-detik Jarum Suntik Vaksin Tak Bisa Masuk di Tubuh Kakek, Dijuluki Real Mbah Jago

11 Ribu Peserta Gelombang 12 Kartu Prakerja Dicabut, Manajemen Menjelaskan Alasannya

Kunjungan Manajemen Tribun Manado ke Boltim, Bahas Potensi Wisata dengan Bupati Sam Sachrul Mamonto

Artikel News Analysis lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved