Wali Kota Kotamobagu Buka Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits ke-VII

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali kota Kotamobagu, Tatong Bara, dengan resmi membuka seleksi Tilawatil Quran Dan Hadits (STQH) ke-VII tingkat Kotamobagu. 

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Melalui Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Kita Wujudkan Generasi Islam Qur’an”,

dan digelar di Lapangan Mini Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Sabtu (03/04/2021).

Baca juga: 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bakal Kembali Didatangkan Indonesia, AstraZeneca sedang Embargo

Baca juga: Caroll Senduk: Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

Baca juga: Juli 2021 Jabatan Eselon IV di Kabupaten Minahasa Selatan akan Dihapus

Wali kota Kotamobagu, Tatong Bara dalam sambutannya menyampaikan, melalui kegiatan STQH,

menjadi upaya dalam mendalami arti serta makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran sebagai kitab suci pedoman umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Makna serta arti di dalam Al Quran sangatlah penting bagi umat Islam. 

Baca juga: Wenny Lumentut & Keluarga Ikut Perayaan Ekaristi Paskah di Gereja Katolik Trinitas Paslaten Tomohon

Baca juga: Potret Penampilan Baru Kevin Aprilio Pasca Transplantasi Rambut, Labih Sangar

Baca juga: RENUNGAN MALAM - Kristus Sudah Bangkit, Haleluyah!

Quran tidak saja mengandung arti keimanan dan akhlak, namun terdapat aturan dan tata cara kehidupan kita sebagai umat manusia,”ujar Tatong. 

Lanjut Wali kota, Al-Quran adalah petunjuk dan hidayah yang dianugerahkan Tuhan kepada umat manusia agar manusia tahu mana yang benar dan yang batil, yang dikerjakan dan dilarang.

“Karena itu amalkan sebaik-baiknya kandungan yang ada di dalam Al-Quran, untuk membentuk kepribadian, moral dan akhlak kita dalam kehidupan yang Tuhan berikan,” ujarnya.

Baca juga: RENUNGAN MALAM - Kristus Sudah Bangkit, Haleluyah!

Baca juga: Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar: Kota Bitung Pioner Maritim dan Perikanan

Baca juga: Fiersa Besari Soroti Hadirnya Presiden Jokowi ke Pernikahan Atta-Aurel, Ditanggapi Susi Pudjiastuti

“Dengan kegiatan ini saya berharap, akan dapat melahirkan para Qori dan Qoriah, Hafidz dan hafizah