Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

AJ dan ZA Tersangka Teroris, Bongkar Pembahasan Sebelum Lakukan Teror, Diajar Rakit Bom

Dua terduga teroris membuat pengakuan mengejutkan.Dua terduga teroris membuat pengakuan mengejutkan.

Editor: Alpen Martinus
Foto: Merdeka.com
Ilustrasi - penangkapan teoris 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Aksi teror belakangan marak terjadi di Indonesia.

Sebut saja aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makassar dan aksi penembakan di Mabes Polri.

Polisi pun langsung bergerak dan behasil menangkap puluhan tersangka teroris.

Dua terduga teroris membuat pengakuan mengejutkan.

Ahmad Junaidi dan Zulaimi Agus tertangkap oleh Densus 88 Antiteror pasca bom bunuh diri di Makassar.

Baca juga: Ternyata Hotma Bukan Suami Pertama Desiree Tarigan, Ini Sosok Ayah Bams Samsons

Keduanya tertangkap saat penangkapan sejumlah terduga teroris di Jakarta dan Bekasi.

Ahmad dan Zulaimi diduga merakit bom untuk rencana aksi terorisme.

Ahmad Junaidi menjadi ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jakarta.

Ia diketahui terlibat dalam perakitan bom aseton peroksida (TATP).

Bom jenis ini biasanya digunakan oleh para 'pengantin' dengan panci, atau biasa disebut bom panci.

Baca juga: Potret Penampilan Baru Kevin Aprilio Pasca Transplantasi Rambut, Labih Sangar

Pengakuan itu diungkapkan Ahmad Junaedi dalam video yang tersebar di kalangan awak media.

Dalam video itu, Ahmad mengaku pertama kali terjerumus

dalam lingkaran aktivitas teroris itu saat mengikuti jamaah pengajian Yasin Walatif.

"Saya tergabung dalam jamaah pengajian Yasin Walatif di bawah pimpinan Habib HH Condet

dan diadakan setiap malam Jumat bergilir ke rumah-rumah semua anggota. Jamaah pengajian," kata Ahmad.

Baca juga: Potret Gayanti Hutami Cucu Soeharto, Pewaris Bisnis Tommy Soeharto

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved