Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Pengendara Fortuner yang Beraksi Bak Koboi Jalanan hingga Acungkan Pistol Akhirnya Menyerahkan Diri

Media sosial dihebohkan dengan viralnya video seorang pria yang menodongkan pistol di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021)

instagram
Viral video pengendara Fortuner todongkan senjata di kawasan Duren Sawit, Jaktim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update aksi koboi jalanan pengendara Fortuner yang acungkan pistol di Duren Sawit.

Media sosial dihebohkan dengan viralnya video seorang pria yang menodongkan pistol di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) dini hari.

Pria yang beraksi bak koboi jalanan akhirnya menyerahkan diri

BREAKING NEWS:Koboi Jalanan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pengendara-fortuner' title='Pengendara Fortuner'>Pengendara Fortuner</a> yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/acungkan-pistol' title='Acungkan Pistol'>Acungkan Pistol</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/duren-sawit' title='Duren Sawit'>Duren Sawit</a> Menyerahkan Diri

Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia membenarkan ada peristiwa seorang pria yang menodongkan senjata berupa pistol kepada masyarakat di wilayah hukumnya. 

Namun demikian pria yang melakukan aksi koboi jalanan tersebut tak lama setelah peristiwa yang viral di media sosial itu lalu menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. 

“Saat ini yang bersangkutan sudah menyerahkan diri dan perkembangan perkara akan disampaikan kemudian,” ucap Rensa, Jumat (2/4/2021). 

Pelaku yang tercatat tinggal di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut menyerahkan diri bersama dengan pengacaranya. 

“Inisial dari terduga pelaku yakni MFH, pekerjaan wiraswasta,” sambung Rensa. 

Peringatan Dini Besok Sabtu 3 April 2021, BMKG: Ini 15 Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem

Acungkan Pistol

Diberitakan Sebelumnya, aksi koboi seorang pria kemudikan Toyota Fortuner saat menabrak wanita pengendara motor, di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4/2021) dini hari.

Pria itu menabrak dua wanita berkendara motor, namun justru mengacungkan pistol ketika hendak diminta pertanggungjawaban.

Pria yang mengacungkan pistol itu pun langsung kabur meski telah diadang warga.

Informasi itu dibagikan melalui akun Instagram @jurnalwarga.

"TABRAK MOTOR, PENGENDARA FORTUNER MALAH MARAH LALU TODONGKAN PISTOL KE PENGENDARA MOTOR DAN WARGA DI PEREMPATAN BALADEWA DUREN SAWIT," tulisnya.

Penodongan pistol, lanjutnya berawal dari kecelakaan antara mobil Fortuner warna hitam dan Honda Vario bernomor pelat AD 2471 ASF.

Saat itu, pengendara Fortuner melaju dari arah Pondok Kopi ke arah Jatinegara.

Kemudian, motor Vario melaju dari arah Jembatan Kelurahan 4 melaju ke arah Jalan Baladewa.

“Pengendara mobil Fortuner diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengendara motor, dua orang perempuan yang berboncengan. Saat itu, motor dari arah Jembatan Kelurahan 4 sedang lampu hijau,” ujar saksi mata di lokasi, Joni dalam pesan kepada Merekam Jakarta, Jumat (2/4/2021) dini hari.

Pengendara motor kemudian jatuh dan ditolong oleh pengendara lain dan warga. Joni menyebutkan, pengendara Fortuner marah-marah.

“Mobil tidak kabur dan justru malah menantang warga. Dia merasa tidak terima setelah nabrak,” ujar Joni.

Wanita Cantik Bela Azora Bawa Lari Uang Arisan Online, Jadi Bandar di OKUS, Kini Dicari Polisi

Pengendara Fortuner kemudian berbicara dengan nada tinggi kepada sejumlah pengendara motor dan warga.

Tak lama berselang, sang pengendara Fortuner mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu pengendara motor.

“Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri. Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya,” tambah Joni.

Pengendara Fortuner terlihat sendirian mengendarai mobil. Ia kemudian langsung pergi setelah mengeluarkan dan menodongkan pistol.

“Jalan ya, gw jalan aja ya. Ya,” teriak pengendara Fortuner.

“Yaudah jalan aja, jalan aja,” balas warga.

Berikut video kejadian tersebut:

Aksi Koboi Oknum Polisi Tembakkan Senjata di Tempat Hiburan Malam

Aksi koboi oknum polisi menembakkan senjatanya di tempat hiburan malam kembali terulang.

Kali ini peristiwa penembakan terjadi di tempat hiburan Grand Dragon, Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 03.20 WIB dini hari.

Di mana pelaku penembakan disebut-sebut merupakan oknum anggota Polres Padang Panjang, Polda Sumbar.

Dikutip dari TribunPekanbaru, pelaku berinisial AP (24), berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Korbannya adalah wanita berinisial RO (31).

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan penjelasan terkait penembakan yang dilakukan oleh oknum Polres Padang Panjang, Polda Sumbar terhadap seorang wanita di Pekanbaru.

Irjen Agung menyebut, pelaku berinisial AP (24), berpangkat Bripda, oknum disertir dari Polres Padang Panjang, Polda Sumbar.

"(Pelaku) meninggalkan tugas tanpa ijin pimpinan," ungkap dia kepada TribunPkanbaru, Sabtu (13/3/2021) sore.

Lanjut Kapolda Riau, penembakan dengan menggunakan senjata api (senpi) yang dilakukan oleh Bripda AP terjadi di depan salah satu hotel di Jalan Kuantan Raya, Sekip, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 03.20 WIB.

Penembakan mengakibatkan pecahnya kaca belakangan mobil Suzuki X-Over dan tembus mengenai salah satu penumpang mobil berinisial RO (31).

"Polda Riau telah melakukan penahanan terhadap pelaku dan saat ini dilakukan pemeriksaan secara intensif dan diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa ijin dari wilayah Sumatera Barat," ungkap Irjen Agung.

Lanjut Jenderal polisi berpangkat bintang dua itu, Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk penanganan kasusnya.

Ia menegaskan, saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan.

Polda Riau berharap nantinya Jaksa dan Hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban.

"Korban yang dalam keadaan sadar saat ini dalam perawatan dokter Polda Riau dan dokter rumah sakit," pungkas Kapolda Riau.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, membenarkan perihal kejadian penembakan yang dilakukan oknum polisi Polres Padang Panjang, Polda Sumbar, di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Iya betul," ucap Irjen Argo saat dikonfirmasi langsung tribunpekanbaru.com, Sabtu (13/3/2021) sore.

Menurut Irjen Argo, oknum berinisial AP (24) dengan pangkat Bripda itu, akan ditindak tegas atas perbuatan yang telah dilakukannya.

"Nanti dilakukan sidang kode etik. Kalau hasil sidang anggota tersebut tidak layak jadi polisi, bisa di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat, red)," tegasnya.

Kadiv Humas Polri : Oknum Penembak Akan Ditindak Tegas

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, membenarkan perihal kejadian penembakan yang dilakukan oknum polisi Polres Padang Panjang, Polda Sumbar, di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Iya betul," ucap Irjen Argo saat dikonfirmasi langsung tribunpekanbaru.com, Sabtu (13/3/2021) sore.

Menurut Irjen Argo, oknum berinisial AP (24) dengan pangkat Bripda itu, akan ditindak tegas atas perbuatan yang telah dilakukannya.

"Nanti dilakukan sidang kode etik. Kalau hasil sidang anggota tersebut tidak layak jadi polisi, bisa di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat, red)," tegasnya.

Kronologi Penembakan

Sebagaimana diketahui, peristiwa penembakan yang dilakukan oknum polisi Polres Padang Panjang, Polda Riau berinisial AP (24) berpangkat Bripda, terhadap wanita berinisial RO (31), disebut-sebut berawal dari aplikasi MiChat.

Peristiwa terjadi di depan pintu masuk tempat hiburan Grand Dragon, Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru.

Informasi yang didapat Tribun, awlanya pada Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 03.00 WIB, oknum polisi itu melakukan memesan wanita melalui aplikasi MiChat.

Lalu datang 2 orang perempuan yang berinisial DO dan RO ke tempat AP.

Namun ketika itu, DO dan RO hendak pergi lagi, dengan alasan untuk membeli kondom.

Akan tetapi Bripda AP yang merasa ditipu, selanjutnya mengejar ke bawah.

Pada pukul 03.15 WIB, Bripda AP melihat DO di pintu keluar basement.

Kemudian Bripda AP mengajak DO pergi bersama membeli kondom dengannya.

Akan tetapi DO lari menuju 1 unit mobil Suzuki SX4 X-Over.

Melihat hal tersebu, Bripda AP mengejar DO sambil mengeluarkan senjata api (senpi) miliknya.

Bripda AP lalu menembak ke arah atas, sembari berlari mengejar mobil yang ditumpangi oleh RO dan melakukan tembakan kedua ke arah ban mobil.

Tembakan ketiga, Bripda AP menembak ke arah kaca belakang mobil, sehingga peluru menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis sebelah kanan korban.

Mobil yang ditumpangi RO lantas berhenti.

Atas kejadian itu, RO dibawa ke rumah sakit. Saat itu ia masih dalam keadaan sadar.

Terkait kronologi ini, sampai saat ini belum terkonfirmasi kebenarannya.

Tribun masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di tempat hiburan Grand Dragon, Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 03.20 WIB dini hari.

Pelaku penembakan disebut-sebut merupakan oknum anggota Polres Padang Panjang, Polda Sumbar.

Pelaku berinisial AP (24), berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Korbannya adalah wanita berinisial RO (31).

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti terkait apa peristiwa penembakan ini.

Kabid Propam Polda Riau, Kombes Gatot Sujono saat dikonfirmasi Tribun tak menampik perihal adanya peristiwa tersebut.

"Yang tangani Polresta Pekanbaru," kata Gatot, Sabtu siang.

"Kalau itu menyangkut pidana yang tangani Satuan Wilayah, dan itu anggota Polda Sumbar," sambung dia lagi.

Penembakan Oknum Polisi di Cengkareng kepada TNI

Olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dilakukan Tim Inafis Polda Metro Jaya di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat.

Di lokasi penembakan itu, polisi amankan sejumlah botol minuman keras.

Dengan menggunakan mobil dinas berwarna oranye, Tim Inafis Polda Metro Jaya tiba di lokasi Kamis (25/2/2021) pukul 13.40 WIB.

Dua petugas Inafis langsung menghampiri kafe yang terletak di Jalan Lingkar Luar Barat itu.

Saat memasuki garis kuning, sejumlah aparat polisi dan TNI yang masih berjaga sempat menghampiri tim inafis.

Mereka ditanyai keperluan untuk masuk ke kafe yang sudah diberi garis polisi itu. Setelah 15 menit kemudian mereka diizinkan masuk dengan membuka gembok pagar tralis kafe.

"Kami disini mau olah TKP kedua. Jadi harap awak media jangan lewati garis kuning ya," ujar seorang tim inafis yang tidak menyebutkan namanya di lokasi kejadian.

Sekira satu jam, sejumlah delapan Tim Inafis melakukan olah TKP.

Mereka keluar dengan dua kardus yang berisi botol minuman keras yang ditaruh di dalam plastik hitam.

Mereka juga memeriksa sebuah motor merah merek Honda Vario dan N-Max berwarna hitam.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kapolda Riau Sebut Oknum Polisi yang Tembak Cewek di Hotel Tinggalkan Tugas Tanpa Izin Pimpinan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS:Koboi Jalanan Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol di Duren Sawit Menyerahkan Diri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved