Puluhan Truk Bermuatan Hasil Pertanian Menumpuk di Pelabuhan Ferry Melonguane Kepulauan Talaud

Kontributor tribunmanado.co.id/Ardy Ivent Mamentiwalo

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan kendaraan truk bermuatan hasil pertanian seperti kopra, cengkeh, pala serta hasil pertanian lainya terlihat menumpuk di Lokasi Pelabuhan Ferry Kota Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara sejak dua pekan terakhir.

Penumpukan Kendaraan tersebut disebabkan tidak adanya Kapal Transportasi antar kepulauan yang melayani rute Melonguane - Manado - Bitung akibat kondisi cuaca buruk. 

• Cindy Wenas: Perayaan Jumat Agung, Kesempatan Mengingat dan Menghayati Makna Penderitaan Kristus

• Terduga Teroris ZA Meninggalkan Surat Wasiat, Salah Satu Pesannya Agar Keluarga Berhenti Dengan Bank

• Ronny Boham Peserta KLB Demokrat dari Sulut, Tidak Puas Dengan Keputusan Menkumham Yasonna Laoly

Alex, salah satu warga Melonguane Saat di Temui Wartawan Rabu (31/3/2021) mengatakan sudah hampir dua Minggu lamanya Mereka terlantar di pelabuhan Ferry Melonguane sambil menunggu kedatangan kapal pengangkut yang tak kunjung pasti kapan kedatangan nya.

Pak Alex mengaku dimana Barang Hasil pertanian seperti Kopra yang rencanannya akan di jual di Provinsi Sulut kota Manado Rusak dan tak bisa di jual kembali akibatnya warga merugi puluhan juta akibat kondisi tersebut .

Menyikapi Hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Darat Pemkab Talaud H.Salombe Saat di temui di Ruangan nya mengatakan dimana salah satu penyebab belum masuknya transportasi antar kepulauan Terutama Armada Kapal Ferry, adalah cuaca.

• BACAAN ALKITAB - Berlindung pada Yesus

• Hujan Lebat & Angin Kencang, Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 1 April 2021, BMKG: 23 Daerah Berpotensi

Selain cuaca, Ada beberapa Kapal Ferry Yang melayani Rute Manado - Talaud dan sebaliknya, saat ini mengalami kerusakan dan masih dalam perbaikan ujar Salombe.