Berita Populer
POPULER: Misi Khusus Kapolri Listyo Sigit ke Manado | Kritik Anggota DPRD Sulut Sandra Rondonuwu
Kapolri disambut Gubernur Olly Dondokambey bersama Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD di VVIP Bandara Sam Ratulangi.
Manado , TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut dua berita Manado populer di laman ini edisi Kamis (1/4/2021).
Pertama, Misi Kapolri Listyo Sigit Prabowo Kunjungi di Kota Manado.
Kedua, Sosok Sandra Rondonuw, Politisi Tangguh yang 'Lengserkan' James Arthur Kojongian di DPRD Sulut
Berikut masing-masing berita lengkapnya:
1. Misi Kapolri Listyo Sigit Prabowo Kunjungi di Manado.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (51) tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/4/2021) sore.
Kapolri disambut Gubernur Olly Dondokambey bersama Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD di VVIP Bandara Sam Ratulangi.
Di ‘Kota Tinutuan’, mantan Kapolresta Solo itu menghadiri sejumlah kegiatan.
Di antaranya melihat vaksinasi massal di Mapolda Sulut.
Lalu menghadiri Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado.
Awalnya Kapolri akan berkunjung ke Sulut bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Namun, Panglima TNI belum sempat hadir. Kunjungannya diwakili Pangkogabwilhan II Marsekal Madya Imran Baidirus.
Listyo Sigit Prabowo memberi jaminan keamanan bagi umat Kristen dalam melaksanakan hari raya Paskah.
Hal itu dikatakannya dalam jumpa pers di sela - sela kunjungannya ke Gereja Ketedral Manado, Kamis (1/4/2021) malam.
"Umat Kristen jangan khawatir. Tetap jalankan kewajiban beragama. Kami Polri siap untuk mengamankan peribadatan Paskah," katanya.
Manado dipilih karena mayoritas beragama Kristen.
"Jadi sangat tepat bagi kita untuk memantau situasi keamanan Paskah," kata dia.
Menurut Kapolri, pihaknya sudah berhasil membongkar jaringan teroris yang mengotaki pengeboman Makasar.
Sebanyak 20 orang telah ditangkap. Untuk peristiwa serangan di Mabes Polri, sebut dia, tidak mempengaruhi kinerja Polri
"Tidak mempengaruhi. Kami tetap bekerja untuk melindungi rakyat," katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolri mengucapkan selamat Paskah untuk warga Sulut.
Harapannya Paskah dapat menjadi momen yang merukunkan anak bangsa.
Pastor Agustinus Sumarauw yang menyambut Kapolri mengaku senang bisa dikunjungi Kapolri.
"Itu menandakan Polri sangat concern dengan keamanan tempat peribadatan," katanya.
Beliau pun meyakinkan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat nasrani tidak usah terganggu dengan peristiwa bom Makassar maupun aksi teror di Mabes Polri.
Besok, Kapolri akan menghadiri pembukaan Tanwir Pemuda Muhamadiyah di Grand Kawanua Convention Center Manado. (Arthur Rompis / Andreas Ruauw).
2. Sandra Rondonuwu Sosok Politisi Tangguh yang 'Lengserkan' James Kojongian, Kritisi 3 Hal Ini

Ada 45 wakil rakyat di Gedung Cengkih DPRD Sulut. Namun jarang yang vokal dan kritis.
Satu di antara yang jarang itu adalah Sandra Rondonuwu. Akrab disapa SaRon.
Politisi tangguh di Gedung Cengkih ini merupakan sosok perempuan kader PDIP.
Nama SaRon sempat mencuat setelah dipercaya menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut.
Ia sosok di balik 'lengsernya' James Arthur Kojongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.
Belakangan, SaRon kembali menunjukan 'tajinya' sebagai pembawa aspirasi rakyat.
Saat Rapat Paripurna DPRD berlangsung, beberapa waktu lalu, SaRon menyela lewat interupsi.
Sandra Rondonuwu saat memberikan keterangan kepada media usai meminta klarifikasi Michaela Elsiana Paruntu di gedung Deprov Sulut, Rabu (3/2/2021)
Momen Rapat Paripurna ini kerap menjadi panggung Srikandi PDIP ini.
Di hadapan Gubernur, SaRon menyalurkan tiga aspirasi sekaligus
Pertama, SaRon mengusulkan bahasa daerah masuk kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
“Bahasa yang ada di Sulut, Minahasa, Sanger, dan Bolmong masuk mualatan lokal di pendidikan dasar dan pendidikan menengah," katanya.
Jangan sampai orang Sulut tidak tahu budaya sendiri
"Bahasa itu jati diri masyarakat Sulut," kata wanita bergelar Sarjana Theologia ini.
Ia mengapresiasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey peduli budaya
"Budaya sangat berterima kasih mempunyai gubernur peduli budaya," ujarnya.
Selain itu, Sandra juga meminta pemerintah memperhatikan masyarakat petani di Minsel yang harus berhadapan dengan yaki.
Yaki yang harusnya merupakan hewan dilindungi, malah menjadi hama mengincar hasil pertanian masyarakat
"Di Minsel ada satwa dilindungi yaki sudah merugikan banyak hasil pertanian jadi incaran yakin. Saya usulkan disiapkan taman hutan rakyat," kata Master Hukum ini.
Ia juga menyalurkan aspirasi petani cap tikus.
"Saya prihatin petani pengelola cap tikus turun temurun mampu menyekolahkan anak - anak kita," katanya.
Tindakan warga menjual captikus seolah produk dihasilkan mengalami benturan, sehingga tindakan produksi tidak dilakukan lagi
"Harusnya pengelola captikus mampu leluasa untuk menghasilkan produk, dan pemerintahannya bantu pemasarannya,," ujarnya. (Ryo_Noor)