Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua Egianus Kogoya Cs Kabur Keteteran Digerebek Satgas Nemengkawi, Bikin Video Tantang Perang

Satgas Nemangkawi baru-baru ini berhasil menguasai markas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Nduga. Kabur saat digerebek.

Editor: Frandi Piring
Youtube Tribun Timur
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tantang ajak perang TNI-Polri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sesumbar tantang TNI-Polri namun malah keteteran Kabur saat digerebek Satgas Nemangkawi.

Kelompok Egianus Kogoya digerebek Satgas Nemangkawi saat lagi rekam video tantang perang ke aparat TNI-Polri.

Namun, kelompok KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya itu lari terbirit-birit saat didatangi pasukan Satgas Nemangkawi.

Hal ini diungkapkan oleh Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Al Qudussy, Rabu (31/3/2021).

Seperti diketahui, Satgas Nemangkawi baru-baru ini berhasil menguasai markas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Nduga.

Menurut Kombes Pol. Iqbal Al Qudussy, KKB Papua sebenarnya tidak perlu terlalu ditanggapi karena mereka semua sudah terdesak dan banyak yang menyerahkan diri.

"Pesan-pesan mereka hanya provokasi dan gertak sambal.

Egianus Kogoya (kiri), Otak Serangan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a> yang Masih 17 Tahun

(Foto: Egianus Kogoya (kiri), Otak Serangan KKB Papua yang Masih 17 Tahun (Kolase facebook dan John Roy Purba/Istimewa)

Jajaran TNI-Polri akan terus melindungi masyarakat Papua. Jangan sampai ada korban dari kelompok gertak sambal ini" katanya, dilansir dari Antara.

Ia juga berharap masyarakat Papua lebih baik fokus membangun ekonomi dan mempersiapkan penyelenggaraan PON XX untuk menunjukkan daya saing dan potensi-potensi SDM atlet Papua yang sangat siap bersaing di kancah nasional.

Menurut Kombes Pol. M. Iqbal Al Qudussy, teknik andalan KKB Papua Egianus Kogoya adalah menggunakan media sosial dan media daring.

Di grup Facebook dan website yang mereka kelola sering kali memunculkan video dari gunung-gunung dengan narasi yang menantang TNI-Polri.

Selain itu, mereka menyebutkan bahwa aparat keamanan tidak akan bisa menguasai wilayah mereka di Kenyam, Kabupaten Nduga.

KKB Papua Egianus Kogoya mengaku akan mengejar dan menyerang aparat keamanan di mana pun dan kapan pun.

Mereka juga menyatakan tidak akan mundur satu langkah pun dari markas mereka.

Sosok <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/egianus-kogoya' title='Egianus Kogoya'>Egianus Kogoya</a> (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nduga' title='Nduga'>Nduga</a>, Papua

(Foto: KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tantang ajak perang TNI-Polri./Youtube Tribun Timur)

Namun, kata Kombes Pol. Iqbal Al Qudussy, pada kenyataannya KKB Papua Egianus Kogoya kabur terbirit-birit dari markas kamp lama di Kenyam, tempat pembuatan video provokasi dan pernyataan perang terhadap TNI-Polri dan disebar melalui media sosial.

Tokoh Pemuda Berpihak ke TNI-Polri

Selain terdesak karena dikepung Satgas Nemangkawi, KKB Papua ternyata juga tak dapat dukungan dari masyarakat.

Masyarakat lebih memilih mendukung TNI-Polri untuk menjaga keamanan dari gangguang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Contohnya seperi yang dilakukan Tokoh Pemuda Jayawijaya Heskia Hubi.

Melansir dari Antara, Heskia Hubi menyampaikan dukungan pemuda kepada TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat hingga ke pelosok kampung di wilayah pegunungan Tengah.

"Dan khusus Binmas Noken Polri sangat baik dalam pelayanan karena sampai ke kampung kampung.

Seperti ke kampung kami dengan adanya Polri sebagai masyarakat merasa aman" ujar Heskia Hubi saat dikunjungi personel Binmas Noken yang dipimpin AKP Harbani Paruki bersama dua personel lainnya, Sabtu (27/3/2021).

Heskia Hubi menambahkan, pemuda Jayawijaya Papua mendukung pembangunan di Papua demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

"Kami para pemuda sangat mendukung pembangunan di wilayah Papua dan lebih khususnya di Wamena karena pembangunan sangat penting untuk dilanjutkan.

Dengan adanya pembangunan masyarakat bisa merasakan kepedulian pemerintah kepada kami" kata Heskia.

Di tengah serangan fisik dan media dari KKB Papua, menurut Hiskia, para pemuda sebagai generasi penerus bangsa haruslah pintar memilah kebenaran informasi yang beredar di masyarakat.

"Secara garis besar isu atau berita hoaks sangat berpengaruh kepada para pemuda. Namun kami tolak informasi hoak karena dapat berpengaruh kepada masa depan kami dan merugikan banyak orang" ujarnya.

Heskia berharap, para Orang Asli Papua (OAP) bisa turut serta membantu Polri dalam segala kegiatan Binmas Noken.

Menyinggung penerimaan Bintara Noken Polri, menurut Heskia,sebagai tokoh pemuda sangat berharap kepada adik-adik pemuda di kampungnya dan di gerejanya dapat direkrut menjadi anggota Kepolisian Bintara Noken

"Saya sangat mendukung program Polda Papua dalam perekrutan anggota Kepolisian Bintara Noken Polri" harapnya.

Heskia juga mengharapkan, para pemuda di Wamena untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Papua sebagai tuan rumah .

"Saya mengucapkan terimakasih kepada personel Binmas Noken Polri dimana melaksanakan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat di kampung Wesagenya.

Dan Binmas Noken harus tetap jalankan programnya" ujar Heskia.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Egianus Kogoya Pimpinan KKB Papua, Tantang TNI-Polri Tapi Kabur Digerebek Satgas Nemangkawi, https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/01/sosok-egianus-kogoya-pimpinan-kkb-papua-tantang-tni-polri-tapi-kabur-digerebek-satgas-nemangkawi?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved