Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terorisme

Jusuf Kalla Tak Meleset, Prediksi Terbukti Aksi Teror Usai Bom di Makassar, Terjadi di Mabes Polri

Jusuf Kalla memprediksi akan ada serangan teror susulan atau serangan teror serentak nasional. Prediksi JK tak meleset. Kini teror di Mabes Polri.

Editor: Frandi Piring
ISTIMEWA
Jusuf Kalla soroti aksi terorisme di Indonesia. Prediksi tak meleset serangan teror serentak nasional. 

Jusuf Kalla imbau masyarakat waspada serangan teror setelah bom di Gereja Katedral Makassar.
Prediksinya terkait serangan teror setelah bom di Makassar tak meleset.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi teror yang diduga dilakukan kelompok teroris terjadi di Indonesia dalam kurun waktu tak sampai satu minggu.

Pertama, pada hari Minggu 28 Maret  202, serangan teror dilakukan oleh pasangan suami istri di Sulawesi Selatan tepatnya di Gereja Katedral Makassar.

Tak menunggu lama, 3 hari berselang, aksi teror terjadi di Mabes Polri pada Rabu (32/03/21) kemarin sore.

Atas kejadian terorisme tersebut, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) memberikan tanggapan. 

Jusuf Kalla soroti aksi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/terorisme' title='terorisme'>terorisme</a> di Indonesia. Prediksi tak meleset serangan teror <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/serentak' title='serentak'>serentak</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nasional' title='nasional'>nasional</a>.

(Foto: Jusuf Kalla soroti aksi terorisme di Indonesia. Prediksi tak meleset Serangan Teror serentak nasional./Kompasiana)

JK yang kini menjadi Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyebut bahwa aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik. 

“Tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia” kata Kalla saat menemui Uskup Agung Makassar Mgr. Jhon Likuada dalam kunjungannya ke Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang menjadi lokasi bom bunuh diri, Senin (29/3/2021).

Lanjut Jusuf Kalla, maraknya aksi bom bunuh diri terjadi karena ada yang "menjual" murah surga. 

"Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual surga," kata Kalla melalui keterangan tertulis, Senin.

Dalam kunjungannya itu, JK didampingi oleh sejumlah pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Selatan (FKUB-Sulsel).

JK juga tak lupa menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada para pengurus gereja.

Selain itu, JK menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah bergerak cepat mengatasi aksi terror tersebut.

"Dan (polisi) semoga segera menangkap semua pendukung aksi teror ini," ujarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved