Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah ZA Tak Menyangka Anaknya Pelaku Teror di Mabes Polri, Bibir Ali Bergetar Berkisah Soal Anaknya

Suara dan bibir Ali pun terlihat bergetar saat menceritakan kepada Rabani bahwa tak menyangka anaknya melakukan aksi teror di Mabes Polri

Editor: Finneke Wolajan
HO / Tribun Medan
ZA mahasiswa terduga teroris penyerang Mabes Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ayah terduga teroris ZA, tak bisa menahan kesedihannya setelah tahu kabar anak perempuannya melakukan aksi di teror di Mabes Polri.

Terduga teroris berinisial ZA melakukan Penyerangan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.

Seorang pria bernama Rabani Harahap yang merupakan rekan Ali, ayah ZA menghampirinya.

Rumah mereka berlokasi di Jl. Lapangan Tembak, Gg Taqwa  No.3 RT 003/019 Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Di saat itu, Rabani langsung menyodorkan tangannya kepada Ali untuk mengucapkan bela sungkawa atas kejadian di Mabes Polri tersebut.

Kepada Rabani, Ali menceritakan bahwa tak menyangka kalau anaknya bakal melakukan aksi tersebut.

Keduanya berdialog dalam bahasa Mandailing.

Saat Bibir Ali Bergetar, Tak Menyangka Anaknya ZA Melakukan Aksi Teror di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mabes-polri' title='Mabes Polri'>Mabes Polri</a>
Ali, orang tua terduga teroris ZA di kediamannya Jl. Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Suara dan bibir Ali pun terlihat bergetar saat menceritakan kepada Rabani bahwa tak menyangka anaknya melakukan aksi teror di Mabes Polri.

Keduanya berbincang kurang lebih sekitar 5 menit di halaman depan rumah.

ayah ZA beberapa kali terlihat menunduk saat bercerita kepada Rabani.

"Tadi kami ngonbrol, saya sampaikan kenapa bisa anaknya seperti itu? Kan dia anaknya nurut," kata Rabani saat menceritakan isi percakapannya bersama Ali.

Rabani pun mengatakan, bahwa Ali tak tahu dan tak menyangka anaknya bisa melakukan hal itu.

"Tadi dijawab sih bilang tidak tahu dan tak menyangka," ucap Rabani menirukan jawaban Ali.

Usai berbincang dengan Rabani, Ali pun menolak untuk diwawancarai awak media.

Kediaman terduga <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a> ZA, Kamis (1/4/2021) pagi, tampak sepi dan terlihat sejumlah warga berdatangan.
Kediaman terduga teroris ZA, Kamis (1/4/2021) pagi, tampak sepi dan terlihat sejumlah warga berdatangan. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Surat Wasiat ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, Ini Isi Map Kuning yang Dibawa Saat Beraksi

Terungkap isi map kuning yang dibawa terduga teroris berinisial ZA saat Penyerangan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mabes Polri membenarkan hal itu.

Pelaku ZA terduga teroris membawa map kuning berisi amplop saat menyerang Mabes Polri.

"Dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu," ujarnya, Rabu (31/3/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan bahwa ZA terpapar ideologi ISIS.

Inilah Isi Map Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mabes-polri' title='Mabes Polri'>Mabes Polri</a>
Terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 (Sumber: istimewa via Kompas TV)

Hal itu terlihat dari akun Instagram pelaku yang mengunggah bendera ISIS di media sosialnya itu.

"Kemudian dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan postingan di sosial media," katanya.

"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad," sambungnya.

Selain itu, polisi juga menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah ZA.

"Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," ungkapnya.

Listyo juga meminta tim Densus 88 Polri untuk menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terkait penyerangan tersebut.

"Jadi, saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan adanya kelompok jaringan dari tersangka ini," ujar Listyo Sigit.

Berikut sosok tersangka seperti dirangkum Tribunnews.com, Kamis (1/4/2021) :

Tinggal di Ciracas

Kapolri mengatakan dari hasil olah TKP ditemukan identitas yang bersangkutan beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur.

"Kemudian kita cek berdasarkan identifikasi sidik jari ternyata identitasnya sesuai," imbuhnya.

Polri telah melakukan pengeledahan di rumah pelaku dan mendatangkan orang tua tersangka teroris ke RS Polri untuk mengkonfirmasi identitas pelaku.

Sebelumnya Orang tidak dikenal yang diduga teroris masuk ke Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Rabu petang (31/3/2021).

Terduga teroris yang berjenis kelamin perempuan tersebut tampak mengacungkan senjata sebelum kemudian dilumpuhkan.

Masih Lajang

Berdasarkan informasi dari tetangga, ZA adalah pemudi kelahiran 1995 dengan pendidikan terakhir SMA dan belum menikah.

Warga sekitar tidak mengetahui apa kegiatan ZA setelah ia lulus sekolah.

Sementara Kapolri mengatakan tersangka merupakan mantan mahasiswa di salah satu kampus dan dikeluarkan (drop out) dari kampus tersebut pada semester 5.

Sosok pendiam

Bambang Sumarjono selaku tetangga sebelah rumah mengatakan ZA adalah sosok yang tertutup.

ZA dijelaskannya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya di lokasi, Rabu (31/3/2021) malam.

Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan jarang sekali melihat Zakiah keluar rumah.

"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup. Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.

Terpapar ISIS

Menurut Kapolri pelaku terpapar idiologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan sejumlah unggahan pelaku di media sosial.

"Tersangka ini mantan Mahasiswa di salah satu kampus dan drop out di semester 5," ujar Listyo.

Polisi telah mengevakuasi jenazah pelaku teror Mabes Polri ke RS Polri Kramat Jati. Pelaku tewas di tempat setelah mendapat tindakan tegas terukur oleh petugas.

Polri telah melakukan pengeledahan di rumah pelaku dan mendatangkan orang tua tersangka teroris ke RS Polri untuk mengkonfirmasi identitas pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Isi Map Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri dan Saat Bibir Ali Bergetar, Tak Menyangka Anaknya ZA Melakukan Aksi Teror di Mabes Polri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved