News
Seorang Gadis Trauma Setelah Tamu Pria Berkata, 'Ku Bunuh Nanti Kau Kalau Tidak Mau'
DYA mengalami trauma dan melapor ke polisi setelah dilecehkan FDM, tamu yang datang ke rumahnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pelecehan terhadap perempuan kembali terjadi di Siantar Timur, seorang gadis berinisial DYA dirudapaksa pria.
Pelaku yang datang bertamu, melakukan aksinya ketika berduaan dengan korban.
Gadis berumur 19 tahun itu dilecehkan temannya sendiri.
Aksi bejat pelaku dilakukan di rumah korban yang berada di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (7/3/2021) siang.
Akibatnya DYA mengalami trauma dan melapor ke polisi.
(Foto: FDM, pelaku pencabulan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Senin (29/3/2021)/Ho / Tribun Medan)
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto, Senin (29/3/2021) petang, menyampaikan,
pelecehan tersebut dilakukan FDM (23) warga Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, dengan mengancam akan membunuh DYA.
Hubungan keduanya hanyalah berteman.
"Saat itu, korban di-chatting WhatsApp oleh FDM yang hendak datang ke rumah.
Tiba di ruang tamu, korban dan FDM ditemani oleh adik korban,
yang beberapa saat pergi meninggalkan mereka," ujar Kasat Reskrim.
Seketika, FDM langsung mengajak korban ke dalam kamar untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri,
sambil memaksa pelapor dengan cara menarik tangan, dan menutup mulut pelapor sambil mengancam.
"Pelaku berkata, 'ku bunuh nanti kau kalau tidak mau'.
Namun saat itu korban menolaknya dan berusaha melepaskan genggaman tangan
dengan cara menunjang kaki pelaku," ujar Kasat Reskrim.
Sayangnya, korban tidak bisa melawan terus menerus lantaran kalah tenaga dari pelaku.
(Foto: Ilustrasi gadis trauma setelah dilecehakan./Istimewa)
Karena lemas, pelaku FDM kemudian melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
"Setelah itu korban merasa ketakutan dan trauma. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian
yang dialami ke Polres Pematangsiantar agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Kasat Reskrim.
Kasat mengatakan, perbuatan FDM diduga melanggar tindak pidana pemerkosaan dan atau perbuatan cabul terhadap perempuan
yang belum dewasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 285 atau pasal 293 ayat (1) KUHPidana, dengan ancaman maksimal pidana penjara selama 12 tahun.
(Tribun-medan.com/Alija Magribi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Gadis 19 Tahun di Siantar Dirudapaksa Temannya yang Datang Bertamu
dan di serambinews.com dengan judul Datang Bertamu, Pria Ini Malah Rudapaksa Tuan Rumah yang Juga Teman Sendiri,