Band Indie The Badunk Launching Album, Sebuah Pesan Kerukunan dari Sulut untuk Indonesia

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Grup band Indie asal Sulut The Badunk meluncurkan single terbarunya berjudul Restorasi.

Pesan album tersebut mengenai toleransi sangat relevan dengan kondisi bangsa ini yang tengah berduka akibat serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.

"Kami angkat judul restorasi karena banyak kasus intolerasi di Indonesia yang mengarah pada perpecahan anak bangsa. Ini sangat memprihatinkan," kata Boney, vokalis The Badukn kepada Tribun Manado via WA Selasa (30/3/2021) pagi.

Sebut Boney, bangsa ini perlu restorasi. Spirit lagu itu adalah mengajak manusia kembali ke asalnya, yakni cinta kasih dan menerima perbedaan sebagai rahmat. Hal itu nampak dalam video klip lagu tersebut yang memunculkan objek wisata bukit kasih serta anak anak.

"Kami ingin bawa spirit toleransi dari Sulut ke Indonesia," ujarnya.

Kapal bangsa ini tengah oleng oleh 1001 persoalan di mana persoalan toleransi adalah yang paling berat dipikul.

Tapi pelabuhan harapan sudah membentang di hadapan.

Dengan iman, harap dan kasih, niscaya kapal kan tiba di pelabuhan.

Pengalaman Boney kala syuting menunjukkan selalu ada jalan keluar dari segenap persoalan.

"Waktu kami syuting hujan deras. Jadi tak bisa syuting. Padahal segalanya sudah siap. Salah seorang teman naik ke puncak bukit kasih dan berdoa di gereja sesuai keyakinannya. Ia minta Tuhan beracara.  Dan hujan pun berhenti. Syuting bisa dimulai," katanya.

Ia bercerita The Badunk didirikan pada tahun 1997. Bubar lantas berdiri lagi pada 2017. 

Setelah gonta ganti personel, kini mereka mantap dengan formasi baru.

"Ada Boney vocal, Indra gitar, Billy drum, Bintang gitar dan Andi bas," katanya

Di masa pendemi, kata dia, mereka justru kian produktif dengan berlatih dan memproduksi lagu.

"Kami memiliki studio sendiri," ujar dia.