Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Depan Katedral Makassar

UPDATE Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Total Ada 20 Orang yang Dirawat

Hingga Minggu sore, polisi mencatat ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), kembali bertambah.

Hingga Minggu sore, polisi mencatat ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengatakan, saat ini ada 20 orang yang dirawat angka ini bertambah dari sebelumnya yang dilaporkan polisi hanya 9 korban.

Pengantin Bom di Makassar Berjumlah Dua Orang, Terafiliasi Aksi Teror di Filipina

Update <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/korban-bom-makassar' title='Korban Bom Makassar'>Korban Bom Makassar</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kapolda-sulsel' title='Kapolda Sulsel'>Kapolda Sulsel</a>: 20 Orang

Kapolda menyebut selain RS Stella Maris, korban luka, ada juga yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan RSSiloam.

"Sampai saat ini di RS Bhayangkara ada 7, Siloam 4 dan sisanya di RS lainnya. Total 20 orang," jelasnya.

"Kondisi korban ada luka berat dan sedang. Kalau yang ringan sempat diberikan pengobatan ada yang rawat jalan dia sudah pulang," panjutnya 

Dia mengatakan korban yang luka ringan sudah ada yang pulang. 

Sedangkan yang parah atau yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif dari dokter dan petugas kesehatan.

"Kalau yang luka bakar ini kita rawat intensif di RS Bhayangkara," terangnya 

Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 wita.

Pantauan di Jalan Kartini, tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi.

 Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.

Saat ledakan terjadi,  jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. 

Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, 20 korban tersebut dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar.

Namun, sudah ada korban yang diperbolehkan pulang usai mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan.

"Ada yang luka berat, luka sedang dan luka ringan. Yang luka ringan tadi kita sudah berikan pengobatan dan rawat jalan. Dia sudah pulang," ujar Merdisyam kepada wartawan di Makassar, Minggu.

Merdisyam mengatakan, saat ini ada 7 korban ledakan yang mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Salah satu korban yang mengalami luka bakar itu merupakan Kosmas (51), sekuriti yang mengadang pelaku bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral.

Menurut Merdisyam, korban lainnya juga nantinya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk memudahkan pengawasan.

"Agar bisa kita kontrol, bisa dalam pengawasan yang sama kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, sekitar pukul 10.30 WITA.

Polisi menemukan jenazah yang diduga pelaku bom bunuh diri.

Tidak ada jemaat atau petugas gereja yang tewas dalam kejadian ini.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Update Korban Bom Makassar, Kapolda Sulsel: 20 Orang

Update berita lainnya terkait Bom Depan Katedral Makassar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved