Bom di Gereja Makassar
Motor yang Dipakai Pelaku Bom Milik Kerabat Honorer DPRD Sulsel, Sudah Lama Ditarik Debt Collector
Terkait teror bom bunuh diri di Makassar. Diketahui kasus tersebut sedang diusut pihak kepolisian.
"Kalau mau melakukan amaliyah, mereka akan sampaikan di Telegram maupun media sosial lainnya."
"Misalnya 'Saya akan melakukan amaliyah pada hari ini'," ungkap Dedi, Senin (14/10/2019) silam, yang saat itu menjabat Karopenmas Divisi Humas Polri.
"Dia cukup men-declare akan melakukan amaliyah, mohon doanya, langsung dilakukan," imbuhnya.
Foto : Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan. (Tribun Timur/Sanovra Jr)
Korban Bom Bunuh Diri di Makassar
Hingga Senin (29/3/2021), sebanyak 20 korban luka-luka akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar telah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Mengutip Tribun Timur, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, menyampaikan 20 korban tersebut dirawat di RS Bhayangkara, RS Silom, dan lainnya.
Diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya luka ringan.
"Sampai saat ini di RS Bhayangkara ada 7, Siloam 4, dan sisanya di RS lainnya. Total 20 orang," jelasnya, Minggu (28/3/2021).
"Kondisi korban ada luka berat dan sedang."
"Kalau yang ringan sempat diberikan pengobatan ada yang rawat jalan dia sudah pulang," tambahnya.
Berita lainnya terkait Bom di Makassar
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Tribun Timur/Muslimin Emba/M Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asal-usul Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Milik Kerabat Honorer DPRD Sulsel, https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/29/asal-usul-motor-yang-dipakai-pelaku-bom-bunuh-diri-di-makassar-milik-kerabat-honorer-dprd-sulsel?page=all.