Bom di Gereja Makassar
Motor yang Dipakai Pelaku Bom Milik Kerabat Honorer DPRD Sulsel, Sudah Lama Ditarik Debt Collector
Terkait teror bom bunuh diri di Makassar. Diketahui kasus tersebut sedang diusut pihak kepolisian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait teror bom bunuh diri di Makassar.
Diketahui kasus tersebut sedang diusut pihak kepolisian.
Kini asal usul motor yang dipakai hingga identitas pelaku mulai terungkap.
Baca juga: Masih Ingat Marthinus Hukom, Kepala Densus 88? Tangani Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Sosoknya
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Terbang, Bisa Menunjukan Bahwa Anda Merasa Nyaman, Ini Tafsiran Lengkapnya
Baca juga: UPDATE Cuaca Kota Manado Senin 29 Maret Sore hingga Malam & Selasa 30 Maret 2021 Pagi Hingga Siang
Foto : Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (29/3/2021) pagi.
Aksi itu terjadi saat pergantian ibadah Misa kedua menuju Misa ketiga.
Dua pelaku, laki-laki dan perempuan, mengendarai sebuah motor matic bernomor polisi DD 5984 MD saat menjalankan aksinya.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, motor tersebut diketahui atas nama Hasniawati.
Ia beralamat di Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Hasniawati sendiri merupakan kakak kandung Adi Kurniawan, honorer DPRD Sulawesi Selatan.
Diketahui, motor matic milik Hasniawati itu telah ditarik debt collector pada 2015 silam.
Dilansir Tribun Timur, dua pelaku bom bunuh diri tewas di tempat setelah sempat diadang petugas keamanan gereja.
Kondisi jasad pelaku sangat mengenaskan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, mengungkapkan jasad pelaku laki-laki masih berada di motornya.