Vaksinasi AstraZeneca di Sulut
Kepala Dinkes Erman Paputungan Tegaskan Vaksin AstraZeneca Belum Masuk Wilayah Bolmong
AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid di Sulawesi Utara dihentikan sementara setelah warga merasakan dampak seperti demam.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid di Sulawesi Utara dihentikan sementara setelah warga merasakan dampak seperti demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas.
Hal tersebut sesuai lampiran surat pemberitahuan pada 27 Maret 2021.
Baca juga: Bisa Menyebabkan Darah Tinggi, Ini Kebiasaan yang Harus Diwaspadai
Baca juga: Respon Presiden soal Bom di Makassar: Usut Tuntas Jaringan Pelaku dan Bongkar Sampai ke Akar-akarnya
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dr Erman Paputungan menegaskan, bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca belum masuk di wilayah Bolmong.
"Jadi vaksin AstraZeneca yang masuk di Sulut itu, baru di Manado dan Bitung. Untuk Bolmong belum ada," jelasnya, saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Minggu (28/3/2021).
Lanjutnya, meskipun pada Jumat 26 2021 pihak Dinkes Bolmong sempat akan mengambil vaksin di Dinkes Provinsi Sulut, namun hal itu dibatalkan.
"Jadi kemarin kita baru mau ambil lagi, tapi sudah dibatalkan," ujarnya.
Ia pun mengimbau, masyarakat agar tidak panik terkait efek samping vaksin AstraZeneca.
"Masyarakat Bolmong tidak usah panik, kami masih menggunakan vaksin Sinovac, dan di Sulut sendiri pemberian vaksin AstraZeneca telah dihentikan menunggu penelitian dan info lebih lanjut," ujarnya.