Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah faktor, kerap menjadi penghambat dalam pelaksanana kuliah dalam jaringan (daring) yang dilakukan hampir semua mahasiswa.

Seperti yang dialami Nikita Naftali Dotulong mahasiswi semester 6, jurusan Managment Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Petra Bitung

diperhadapkan dengan kendala utama yakni jaringan internet.

Baca juga: Tiga Hari Beroperasi, 3.138 Pelanggaran Tak Pakai Sabuk Pengaman Terekam ETLE Polda Sulut

Baca juga: Pemkot Tomohon Targetkan Pendapatan Rp 1 Miliar dari Sektor Wisata

Baca juga: Gadis Cantik Victoria Solang Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan Agar Terhindar dari Bencana Alam

"Kuliah daring kerap tidak efisien dibanding kuliah tatap muka alias langsung.

Karena jaringan kurang memadai sehingga terkadang berdampak pada materi yang diberikan dosen tidak tertangkap atau tidak di dengar dengan baik," cerita Nikita sapaannya.

Namun, menurut dara yang juga melakukan aktivitas kuliah sambil bekerja wiraswasta.

Baca juga: Desiree Tarigan Cerita Kronologi Dirinya Diusir Suami Secara Paksa, Merasa di Zalimi Hotma Sitompul

Baca juga: Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda, Jeandarc Karundeng Siap Kembangkan Potensi Pengrajin Lokal

Baca juga: Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan di Kotamobagu Pun Divaksin

Ada kelebihan tersendiri terkait dengan jalannya kuliah daring.

Di mana dia bisa lebih hemat waktu dan biaya hinggga hemat biaya transportasi

Agar proses kuliah daring bisa dilakukan meski ada hambatan,

dara yang hobi jalan-jalan melakukan berbagai cara dan upaya.

Baca juga: 2 Pelaku Pembobol Counter Handphone di Minut Ditangkap Polisi, Satu Tersangka Diberi Timah Panas 

Baca juga: Chord Ungu Aku Bukan Pilihan Hatimu, Kunci Gitar Dasar C, Lirik Lagu Karena Ku Yakin Cinta Dalam

Baca juga: Gadis Cantik Victoria Solang Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan Agar Terhindar dari Bencana Alam