Berita Bitung
Ini Curhat Pengusaha UPI ke Wakil Wali kota Bitung Terkait Perikanan
10 Pengusaha Unit Pengolahan Ikan (UPI) jenis ikan Tuna, di Kota Bitung Provini Sulawesi Utara (Sulut) dikumpulkan Wakil Wali kota Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Karmin juga menyoroti terkait tangkapan kapal oleh para penegak hukum di laut.
Pihaknya memohon untuk ikan yang di tangkap, ketika kapal bermasalah ikan jangan ikut dipermasalahkan, melainkan ikan itu selamatkan ke pabrik pengolahan.
Baca juga: Buruan Gaess! Kartu Prakerja Gelombang 16 Resmi Dibuka, Hanya untuk 300.000 Orang, Segera Login
Karena jika ikan terbiarkan selama beberapa jam akan membuat kualitas ikan berkurang, sehingga harganya juga akan turun.
Frengky Rustadi pelaku perikanan pribadi, yang sedang melakukan investasi menyampaikan curhatnya terkait tempat usahanya yaitu karamba.
Dimana saat ini sedang proses pengurusan izin.
"Sejak tahun kemarin sudah diurus sampai sekarang belum selesai," keluh Frengky.
Usaha perikanan Frengky ada di Pulau Lembeh, di darat dan laut. Sambil tunggu perizinan, dia memohon kepada Wakil wali kota Bitung agar bisa dibuatkan rekomendasi untuk memulai karamba.
Upaya ini untuk pacu kegiatan usahanya, karena sampai saat ini belum mulai, sejak digagas dari tahun kemarin.
Kemudian ada yang menyoroti terkait bantuan pengurusan kapal dibawah 1 GT (grosstone), untuk nelayan harian.
Dimana mereka para nelayan kesulitan izin bukti pencatatan kapal perikanan (BPKP). "Sosialisasi ke nelayan kurang jadi mereka tidak buat itu BPKP,"kata seorang pengusaha.(crz)
Baca juga: PREDIKSI Laga Spanyol vs Yunani, Duel Dua Jawara EURO, Morata dan Ramos Siap Tampil
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
4 Lampiran