Gejolak di Partai Demokrat
Andi Arief Ejek Kubu Moeldoko, Sebut KLB Partai Demokrat Abal-abal Alami Ketakutan
Melalui cuitannya, @AndiArief_, ia menyebut kubu Moeldoko tak berani menjalankan sidang pengadilan.
Sebab, menurutnya kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sudah demisioner,
terutama sejak ada kepengurusan baru telah dibentuk dari hasil KLB Deli Serdang.
"Ya kan sudah KLB, ngapain digugat lagi. Sudah KLB,
sejak KLB itu kan kepengurusan AHY kan sudah demisioner, terus apa yang mau digugat," jelas Marzuki.
Dia menjelaskan pula bahwa gugatan itu sedianya diharapkan masuk ke pengadilan sebelum KLB dilakukan.
Namun ternyata, gugatan baru masuk ke pengadilan setelah KLB dilaksanakan.
"Tadinya (gugatan itu) rencananya sebelum KLB masuk ke pengadilan.
Tapi ternyata baru masuk ke pengadilan setelah KLB.
Kalau setelah KLB nggak perlu lagi gugatan itu. Ngapain gitu kan?" imbuhnya.
Lebih lanjut, Marzuki menegaskan rekan-rekannya yang tergabung
dalam Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang masih menunggu SK pengesahan Kemenkumham.
Sementara itu, dia sendiri akan fokus kepada masalah pidana di Bareskrim Polri.
Marzuki mengatakan, laporan pencemaran nama baik dirinya akan terus berjalan.
"Bagi teman-teman KLB (sekarang) menunggu SK Kemenkumham.
Kalau saya ada masalah pidana makanya jalan terus."
"Yang laporan pencemaran nama baik itu jalan terus di Bareskrim," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella/Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Partai Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan, Andi Arief : Takut Jejak Kudeta Dibuka