Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

48 Orang Rombongan Offroad Terjebak di Hutan Aceh, Ada 8 Pejabat Pemkab, Lewati Lokasi Longsor

Syabri mengatakan kondisi para peserta offroad mulai memprihatinkan karena sudah tiga malam berada di hutan.

Dok Blutax Offroad
45 Orang Rombongan Offroad Terjebak di Hutan Aceh, Ada 8 Pejabat Pemkab, Terhalang Medan Berat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rombongan offroad dari Gayo Lues yang terjebak di hutan Aceh Tamiang.

Ternyata mereka melintasi kawasan yang baru saja dilanda longsor.

Timbunan tanah dari perbukitan ini menyebabkan akses dari Lesten, Gayo Lues menuju Kaloy, Aceh Tamiang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

45 Orang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/rombongan-offroad' title='Rombongan Offroad'>Rombongan Offroad</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/terjebak-di-hutan' title='Terjebak di Hutan'>Terjebak di Hutan</a> Aceh, Ada <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/8-pejabat-pemkab' title='8 Pejabat Pemkab'>8 Pejabat Pemkab</a>, Terhalang Medan Berat

Sebelumnya sebanyak 45 orang dari rombongan tim offroad asal Gayo Lues terjebak di kawasan hutan Aceh Tamiang.

Dilaporkan, kesemuanya terbagi dalam 18 unit mobil.

Sedangkan penyebab para offroader terjebak lantaran medan yang berat.

“Medannya sangat berat, butuh alat berat untuk membuka jalan,” kata Syabri, anggota tim Blutax yang ikut terjebak, Senin (22/3/2021).

Syabri mengatakan kondisi para peserta offroad mulai memprihatinkan karena sudah tiga malam berada di hutan.

“Logistik kami sudah menipis, anggota sudah ada yang sakit, mohon bantuan segera,” kata Syabri.

Pria yang menjabat Kabag Protokoler Setdakab Gayo Lues ini menjelaskan awalnya ada 21 mobil yang ikut jelajah hutan ini. Namun dalam perjalanan, tiga mobil pulang.

Dia menjelaskan tim ini mengusung misi menelusuri ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tamiang, persisnya ruas Lesten ke Pulautiga.

“Ternyata ruas jalannya memang ada, sudah ada sejak lama," tandasnya.

Ada 8 Pejabat Pemkab

Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru secara khusus mendatangi Mapolsek Tamiang Hulu, untuk memastikan kondisi peserta offroad yang terjebak di hutan Aceh Tamiang.

Amru dilaporkan datang ke Mapolsek Tamiang Hulu pada tengah malam, persisnya Senin (22/3/2021) di atas pukul 23.00 WIB.

“Datang bersama stafnya, kira-kira jam sebelas malam lewat,” kata Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Delyan Putra, Selasa (23/3/2021).

Delyan mengungkapkan, kunjungan Amru disambut Wakapolsek Tamiang Hulu Iptu Suwito yang malam itu baru ke luar dari hutan memimpin operasi pencarian.

“Beliau mau ke Medan, jadi singgah sebentar untuk mengetahui langsung kondisi para korban,” ungkapnya.

Dari komunikasi itu diketahui, kalau peserta offroad yang terjebak di hutan beberapa di antaranya pejabat di Pemkab Gayo Lues.

“Beberapa di antaranya kepala dinas,” sambung Delyan.

Delyan memastikan, evakuasi para korban hingga kini masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, perangkat kampung, dan karyawan PT MPLI yang keberadaannya paling dekat dengan lokasi kejadian.

Dari 45 orang yang terjebak di hutan, petugas sudah berhasil mengevakuasi delapan orang yang saat ini ditempatkan di mes PT MPLI.

“Kendala kita itu medannya cukup berat, cuma bisa dilalui dengan sepeda motor,” terangnya.

Dia menambahkan, proses evakuasi ini difokuskan pada keselamatan korban, sedangkan kendaraan korban sebanyak 18 unit mobil offroad ditinggalkan sementara di hutan.

“Yang penting semua korban selamat dulu, nanti kendaraan bisa kita minta orang di sini yang biasa offroad menjemput ke lokasi,” kata Delyan.

Pemkab <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/aceh-tamiang' title='Aceh Tamiang'>Aceh Tamiang</a> Siapkan Logistik dan Tim untuk Cari <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/rombongan-offroad' title='Rombongan Offroad'>Rombongan Offroad</a> yang Terjebak

8 Orang Ditemukan, 37 Lainya Masih Tertahan di Hutan

Polsek Tamiang Hulu kembali berhasil mengevakuasi peserta offroad asal Kabupaten Gayo Lues yang terjebak di kawasan hutan Aceh Tamiang, Selasa (23/3/2021).

Evakuasi ini dilakukan polisi bersama masyarakat, perangkat kampung, dan sejumlah karyawan PT MPLI yang secara khusus diarahkan manajemen perusahaan tersebut berperan dalam operasi pencarian.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Delyan Putra, korban yang dievakuasi sebanyak delapan orang.

Evakuasi kedelapan orang ini dilakukan dalam dua tahap, pada Senin (22/3/2021) sore dan malam hari.

“Sorenya kita evakuasi lima orang, malamnya ada tiga lagi yang dievakuasi,” kata Delyan, Selasa (23/3/2021) siang.

Delyan mengatakan, timnya sejauh ini masih terus berjuang mengevakuasi 37 korban lagi.

Dia mengatakan, proses evakuasi ini hanya bisa dilakukan menggunakan sepeda motor.

Dipastikannya, kedelapan orang ini dalam kondisi sehat dan saat ini sudah ditempatkan sementara di mes PT MPLI.

“Saya yakin, siang ini korban yang dievakuasi sudah bertambah, hanya saja belum dapat lapora karena kondisi di lapangan tidak didukung sinyal,” ungkap Delyan.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS- Tim Offroad Galus Terjebak di Hutan Tamiang, Logistik Menipis dan Anggota Mulai Sakit dan Delapan Peserta Offroad Berhasil Dievakuasi dari Hutan, 37 Orang Lagi Masih Tertahan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 45 Orang Rombongan Offroad Terjebak di Hutan Aceh, Ada 8 Pejabat Pemkab, Terhalang Medan Berat

Berita Lainnya terkait Berita Terkini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved