Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

KECELAKAAN Truk Tadi Pagi, Es Krim Berhamburan di Jalan, Kendaraan Oleng Lalu Terguling

Tadi pagi kecelakaan truk terjadi. Es krim berhamburan di jalan. Truk bermuatan es krim oleng lalu terguling pada pukul 08.30 WIB Senin (22/3/2021)

Istimewa Via Tribun Jateng.com
KECELAKAAN HARI INI - Foto Truk muatan es terguling di Tol Semarang KM 431+400 CA, Senin (22/3/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tadi pagi Kecelakaan truk terjadi. 

Banyak es krim berhamburan di jalan. 

Truk bermuatan es krim oleng lalu terguling pada pukul 08.30 WIB Senin (22/3/2021).

Kejadian Kecelakaan Tunggal ini terjadi di Tol Semarang. 

Baca juga: Kecelakaan Tadi Pagi Senin 22 Maret 2021, CBR Tabrak Supra, Begini Kronologinya

Baca juga: Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, Jenderal Wanita Terlibat Pada Penempatan Tugas Aprilio Manganang

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan, Minibus Terjun ke Jurang, Angkut Rombongan Ibu-ibu Pengajian, 2 Tewas

KEJADIAN Kecelakaan hari ini. Foto - Truk muatan es terguling di Tol Semarang KM 431+400 CA, Senin (22/3/2021).

Foto: Truk muatan es terguling di Tol Semarang KM 431+400 CA, Senin (22/3/2021). (Istimewa Via Tribun Jateng.com)

Lokasi kejadian tepatnya di KM 431+400 CA.

Kecelakaan menimpa truk muatan es krim plat B 9524 UCD.

Akibat kecelakan muatan truk berupa es krim berhamburan di jalan.

Kondisi arus lalu lintas juga sempat tersendat.

Petugas Jasa Marga dan PJR Tol yang menangangi kecelakaan mampu mengurai arus lalu lintas hingga kini arus lancar kembali.

ilustrasi kecelakaan

"Kendaraan sudah kami evakuasi selesai pukul 09.13," papar Manajer Tol ABC Semarang Rony Hermawan.

Dia menyebut, kronologis kejadian bermula saat truk melaju dari arah Jatingaleh menuju ke Gayamsari di lajur kanan.

Setiba di lokasi di KM 431+400 CA, sopir kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng lalu terguling.

"Posisi akhir kendaraan terguling roda kanan berada di atas dan berbalik arah di lajur kiri," terangnya.

Dia menerangkan, dari kejadian itu tak ada korban jiwa.

Sopir selamat dengan kondisi luka ringan.

"Kendaraan rusak di bagian bodi kanan," ujarnya. (*)

CBR Tabrak Supra

Kecelakaan lain di hari yang sama.

Terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi Tadi pagi Senin 22 Maret 2021.

Dua sepeda motor terlibat pada kecelakaan ini.

CBR tabrak Supra.

Foto kendaraan yang terlibat kecelakaan hari ini. CBR menabrak Supra di Jalan Untung Suropati, Mijen, Kota Semarang, Senin (22/3/2021).

Begini kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

Foto kendaraan yang terlibat kecelakaan hari ini. CBR menabrak Supra di Jalan Untung Suropati, Mijen, Kota Semarang, Senin (22/3/2021).

Foto: kendaraan yang terlibat kecelakaan hari ini. CBR menabrak Supra di Jalan Untung Suropati, Mijen, Kota Semarang, Senin (22/3/2021). (Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Untung Suropati, Kedungpane, Mijen, Kota Semarang, senin (22/3/2021) sekira pukul 08.15 WIB.

Kecelakaan terjadi antara CBR pelat H 3594 BDE dengan Supra tahun 2004.

Untuk kronologi, warga Edi mengatakan, kedua kendaraan melaju searah dari arah utara ke selatan.

Setiba di lokasi CBR tampak menghindari Supra yang hendak berbelok namun motor sport tersebut tak bisa mengerem secara sempurna sehingga tetap menabrak supra.

Selepas menabrak supra, lanjut dia, CBR oleng dan menabrak rumah seorang warga.

"Ya tembok rumah Pak Miun jebol dihantam CBR," katanya.

Dia menuturkan, akibat kecelakaan tiga orang alami luka.

Pengendara CBR dan pembonceng alami luka di bagian wajah dan tangan.

Pemotor Supra juga mengalami luka ringan.

"Tadi sudah ada ambulance Hebat Kota Semarang dan relawan yang membantu penanganan korban," paparnya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua kendaraan rusak parah.

CBR rusak di bagian depan sedangkan Supra di bagian depan hancur dan belakang penyok. (*)

Tips Pengereman Yang Baik

Berkendara sepeda motor tentunya wajib mengetahui teknik berkendara yang baik dan benar, salah satunya mengenai teknik pengereman.

Bicara soal fungsi rem terkadang pola pikir seseorang beranggapan bahwa fungsi dari rem itu adalah untuk memberhentikan kendaraan, namun justru fungsi yang sebenarnya untuk memperlambat laju kendaraan.

Namun menggunakan rem sepeda motor ada beberapa teknik pengereman yang baik dan benar untuk menjaga keselamatan,

apalagi ketika melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi.

Terkadang seluruh pengendara masih banyak yang belum mengerti khususnya untuk pengendara sepeda motor.

"Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal.

Sehingga terkadang pengendara sepeda motor disaat menemukan potensi bahaya mendadak langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi karena biasanya mereka panik dan itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan," ujar Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Ketika menggunakan rem sepeda motor, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal saja tetapi ada caranya terutama dalam kecepatan tinggi.

Efektifnya, saat melakukan pengereman kita usahakan untuk relaks dan tidak panik.

Setelah itu pengendara harus memahami langkah-langkah pengereman yang aman mulai dari menutup putaran gas,

kemudian menarik tuas rem depan dan belakang harus dilakukan secara bersamaan, serta tidak disarankan hanya menggunakan salah satu rem.

Posisi jari tangan juga wajib diperhatikan, tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi.

Disaat pengereman darurat butuh pengereman yang maksimal dan itu lebih efektif apabila kita menggunakan empat jari sekaligus agar titik berhentinya lebih dekat dan maksimal.

"Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan sport sama saja tahapannya.

Akan tetapi untuk motor bebek dan sport masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi,” kata Ludhy.

Pada intinya kita harus mengubah pola pikir dan memahami tahapannya dulu.

Kebanyakan pengendara sepeda motor selalu menyudutkan atau meletakan jari telunjuk ke tuas rem depan saat berkendara.

Padahal teknik tersebut salah, seharusnya posisi jari semuanya mengepal pada grip gas dan tidak ada yang menempel pada tuas rem.

“Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari.

Bila jari berada di grip maka akan lebih responsif ketika melakukan pengereman sehingga saat berkendara kita tetap #Cari_Aman,” tutup Ludhy. (*)

Berita Terkait Kecelakaan

Artikel ini telah tayang di:

Tribunjateng.com

https://jateng.tribunnews.com/2021/03/22/truk-oleng-lalu-bobok-di-tol-semarang-muatan-es-berceceran

https://jateng.tribunnews.com/2021/03/22/supra-dihajar-cbr-di-semarang-keduanya-babak-belur-warga-tombok-tembok

Tribunjabar.id

https://jabar.tribunnews.com/2020/10/29/begini-cara-mengerem-sepeda-motor-pada-kecepatan-tinggi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved