Sandiaga Uno
Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Wisatawan Asing, Sandiaga Uno Ingin Pastikan Vaksinasi Optimal
Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Wisatawan Asing meski di tengah pandemi virus corona/Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BALI - Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Wisatawan Asing meski
di tengah pandemi virus corona/Covid-19.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Masih Ingat Dadang Indra Jaya? Mantan Suami Iis Dahlia Sebelum Dinikahi Pilot, Sosoknya Misterius
Baca juga: Sosok Brigjen TNI Tetty Lubis Perwira TNI Wanita yang Dilantik Jenderal Andika Urus Posisi Aprilio
Baca juga: Kisah Stephen Tong, Pendeta Berdarah Tiongkok yang Dirikan Gereja Reformed Injili, Cinta Akan Musik
TONTON JUGA :
Sebab itu Menteri Sandiaga Uno Ingin Pastikan Vaksinasi Optimal di Bali.
Untuk itu Bandara Internasional Ngurah Rai pun terus berbenah.
"Kesiapan bandara sudah meningkat kunjungan dari domestik di level 5.000.
Kita harus persiapkan ini memulai simulasi dengan beberapa program charter atau penerbangan
khusus sehingga teman-teman secara keseluruhan akan siap karena tidak hanya AP I," kata Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam Hybrid Weekly Press Brief, Senin (22/3/2021).
Dia menekankan beberapa instansi di bandara seperti Imigrasi, Bea Cukai, Kekarantinaan,
Kesehatan Penerbangan, Kemenhub, TNI/Polri semuanya juga terlibat dan harus persiapan.
"Saya yakin AP I memberikan sinyal yang sangat clear tegas," tukas Menparekraf Sandiaga.
Menurut Menparekraf, hal yang harus dipastikan adalah program vaksinasi di Provinsi Bali
berjalan optimal mencapai 2 juta atau lebih sebelum Juni-Juli.
Dia juga meminta kepada restoran atau kafe di Bali yang masih belum melakukan
protokol kesehatan agar patuh mendukung rencana pembukaan wisatawan asing.
"Saya tahu ada beberapa tempat di Bali yang belum menjalankan prokes.
Bukan hanya pengunjung tidak pakai masker tetapi hape pengunjung juga ditutupi oleh sticker
supaya tidak viral," ucap Menparekraf.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali telah menentukan pilot project di tiga kawasan yang ditetapkan
sebagai zona hijau, yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar,
dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.
Penetapan zona tersebut dimaksudkan untuk membentuk zona berpola hidup sehat
dan menerapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 secara ketat dengan
kebijakan vaksinasi menyeluruh terhadap orang yang tinggal dan beraktivitas di wilayah tersebut.
Hal itu sekaligus merupakan prakondisi dari tahapan-tahapan yang nantinya akan ditempuh
untuk kembali membuka sektor pariwisata apabila situasi pandemi telah terkendali.
"Kami membahas dengan Bu Menlu dan perwakilan kementerian/lembaga, semua sudah
memberikan masukan dan kita sudah mencapai kesepakatan bahwa kita memulai proses
finalisasi persiapan kita dalam konsep travel corridor arrangement,” ucap Sandiaga.
(Tribunnews.com/Reynas Abdila)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: 3 Nelayan Tewas, Kapal Hantam Break Water di Perairan Pondok Dayung, Jenazah Dievakuasi TNI AL
Baca juga: Cewek Manado Ini Jadi Bintang Video Panas, Dibuat di Hotel Bersama Kekasih Lalu Videonya Dijual
Baca juga: Video Propaganda KKB Papua: Anak Papua yang Libatkan Diri dalam Pilbub Berarti Bagian Penjajah
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno: Bandara Ngurah Rai Kini Bersiap Sambut Wisatawan Asing
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin