Sosok Tokoh
Masih Ingat Susno Duadji? Pencetus Istilah Cicak vs Buaya Kini Hidup di Desa dan Jadi Petani
Di zamannya, Susno Duadji salah satu jenderal polisi yang berpengaruh. Jabatan Kabareskrim pernah disandang sebelum kariernya akhirnya meredup.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Susno Duadji?
Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Susno Duadji merupakan salah satu jenderal polisi yang berpengaruh.
• Ingat Budi Waseso? Eks Kepala BNN Kini Jabat Dirut Bulog, Ungkap Ada 2 Menteri Perintah Impor Beras
Jabatan Kabareskrim pernah disandang sebelum kariernya akhirnya meredup.
Bahkan lembaga super body seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun tak 'direkeng' oleh Susno Duadji.
"Cicak kok mau melawan buaya." Ini adalah kutipan pernyataan Susno Duadji yang kemudian viral. Kutipan wawancara ini oleh majalah Tempo tercetak pada edisi 20/XXXVIII 06 Juli 2009 dengan mengatakan cicak kok mau melawan buaya… sebagai personifikasi KPK sebagai cicak sementara Kepolisian sebagai buaya.
Baca juga: Masih Ingat Budi Gunawan? Nyaris Jadi Kapolri, Dulu Tersangka KPK, Kini Bantu Jokowi di Intelijen
Bagaimana kabar terbarunya sekarang?
Susno Duadji pensiun dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga; Komisaris Jenderal.
Mantan Kabareskrim Polri ini dulunya dikenal sebagai figur tegas dan kontroversial.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini sekarang menetap di kampung halamannya, di Sumatera Selatan.
Dari jenderal polisi yang disegani, Susno Duadji beralih mengisi hari tuanya menjadi seorang petani.
Ia kerap menghabiskan waktu di kebun dan ladang.
Berbagai tanaman, sayuran, dan buah-buahan ditanam di tanah miliknya.
Saat masih menjadi pejabat Polri, penampilan Susno Duadji terlihat gagah dan keren.
Namun, setelah menjadi petani, penampilannya pun tampak lebih sederhana.
Ia tak pernah lepas dari kaus dan celana panjang gombrang.
Selain itu, ia pun kerap memakai topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari.
Tak lupa, handuk kecil pun kerap menggantung di pundak atau lehernya.
Aktivitasnya sebagai petani pun kerap dibagikan melalui akun Instagram-nya.
Termasuk, saat Susno Duadji bersama petani desa lainnya beristirahat di tengah kebun.
Mereka tampak melepas lelah sambil menyantap makanan berupa nasi bungkus.
Dilihat dari foto-fotonya, Susno Duadji pun tampak melahap nasi bungkusnya sambil duduk lesehan di atas tanah.
• Siapa Sosok Bapak Koperasi Indonesia? Salah Satu Cara Lepas Dari Kemiskinan Pasca Penjajahan
Ia tampak cuek meski hanya beralaskan rerumputan yang tumbuh di sekitarnya.
Menurutnya, momen makan tersebut terasa lebih nikmat daripada makan di hotel berbintang.
Susno Duadji mengaku, bisa makan secara nikmat karena merasakan semilir angin disertai kicauan burung di alam bebas.
"Halal bi Halal ala petani desa, di bawah pepohonan ditiup semilir angin sejuk,
diiringi kicauan burung yg hidup bebas, rasanya lbh nikmat dp di “htl bintang”," tulis Susno Duadji pada keterangan fotonya.
Selain itu, ada pula potretnya yang memamerkan hasil panennya berupa buah pisang.
Ia tampak bangga bisa menanam pisang yang buahnya berukuran besar.
"Negeri ini sngt subur ; pagi ini sy panin pisang di halaman , buah nya gede,
tandan nya panjang, buah alami tanpa rekaya genetik, kalau mau kita bisa," tulisnya.
Berikut kegiatan terbarunya sedang belah durian di rumah kebun:
Meninggalkan kehidupan mewah, pilih di kebun
Dulu Susno Duadji Sosok Kontroversial
Sosok Susno Duadji menuai kontroversi sejak kisruh dua institusi, yakni KPK dan Polri.
Jenderal bintang tiga ini pula yang melontarkan istilah Cicak Vs Buaya.
Analogi cicak vs buaya itu pertama kali diucapkan Susno Duadji saat diwawancarai awak media.
Kala itu, pada 2009, Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Namun, pernyataannya justru mengundang reaksi publik yang signifikan.
Ujungnya, istilah Cicak Vs Buaya ini menjadi kasus besar di antara Polri dan KPK.
Nama Susno Duadji pun ikut terseret setelah membuat pengakuan bertemu dengan Anggoro Widjojo.
Tak berhenti di situ, kontroversi Susno Duadji yang dramatis itu membuat dirinya pun tersangkut kasus hukum.
Mulai dari kasus PT Salmah Arowana Lestari hingga pengamanan Pilgub Jabar.
Sejumlah kontroversi yang timbul dari sosok Susno Duadji ini membuat namanya terkenal di muka publik.
Namun, sosoknya kini hilang dari sorotan publik. Susno Duadji tak lagi menjadi penegak hukum.
Ia memilih kembali ke kampung halaman dan mengadu nasib menjadi seorang petani.
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Masih Ingat Jenderal Susno Duadji? Dulu Berani Lawan KPK 'Cicak vs Buaya' Begini Nasibnya Sekarang
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ingat Susno Duadji? Jenderal Polisi yang Berani Remehkan KPK di Depan Publik, Kini Belah Durian
Berita lain tentang Sosok Tokoh
Berita lain tentang KPK