Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Pedagang Sayur Tewas Ditabrak dari Belakang, Polisi: Berangkat Pagi Pulangnya Sore
Kecelakaan maut mobil pikap ditabrak dari belakang di Jembatan Suramadu, Jumat (19/3/2021). Pasutri jadi korban, Nurhasanah tewas di tempat.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jembatan Suramadu, Surabaya pada Jumat (19/3/2021), sekitar pukul 05.15 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil pikap bermuatan sayur dan buah dan kendaraan roda empat lainnya.
Kecelakaan terjadi saat mobil pikap yang ditumpangi pasangan suami istri dari arah Bangkalan, Madura menuju Surabaya terlibat kecelakaan di Jembatan Suramadu, Jumat (19/3/2021), sekitar pukul 05.15 WIB.
(Foto: Kecelakaan pasutri ditabrak di Jembatan Suramadu, Jumat (18/3/2021))
Kanit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Dodik Eko Sutanto mengatakan, jika saat itu kendaraan pikap bernopol L 8094 PF
yang dikendarai pasangan suami istri Sumbiri (43) dan Nurhasanah (39) asal Desa Kemuning, Kecamatan Traga ,Bangkalan, Madura itu hendak berjualan di Pasar Pabean Surabaya.
"Setiap hari memang berjualan di Surabaya. Berangkat pagi, pulangnya sore," kata Dodik, Jumat (18/3/2021).
Saat melintas tepatnya di KM 1.600, mobil yang dikemudikan oleh Sumbiri ditabrak oleh mobil lain dari arah belakang hingga korban hilang kendali.
"Mobil korban menabrak guard rail jembatan hingga akhirnya terbalik," imbuhnya.
Seketika itu, istri Sumbiri, Nurhasanah meninggal dunai di lokasi kecelakaan.
Sedangkan Sumbiri mengalami luka ringan dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.
(Foto: Kecelakaan pasutri ditabrak di Jembatan Suramadu, Jumat (18/3/2021))
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan lain yang menabrak mobik korban hingga mengakibatkan seorang tewas.
"Informasinya kendaraan penabrak langsung tancap gas. Kami sedang selidiki," tandasnya.
Kecelakaan Maut
Terjadi kecelakaan maut di jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada kemarin hari Kamis.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk tronton dengan bus.
Kecelakaan maut tersebut seorang kernet bus meninggal dunia.
Kecelakaan maut terjadi di KM 736/200 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto melibatkan bus dan truk tronton bermuatan kawat besi.
Kernet Bus Restu bernopol N-7108-UG meninggal dunia akibat kecelakaan nahas tersebut.
Korban meninggal ialah Angga Dwi Cahyo warga asal Loceret, Nganjuk.
Sedangkan pengemudi bus, Arif Edi Santoso warga Banyu Urip, Surabaya selamat.
Lalu, Muslimah warga Girimerta Ampel, Wonogiri, mengalami luka berat.
Adapun tiga penumpang bus mengalami luka ringan yaitu
Triyatno asal Solo Wonogiri, Zaura Anam warga Girimerta Ampel Wonogiri dan Mujiono warga Sidosermo gang 2 Surabaya.
"Semua penumpang yang selamat dioper ke bus yang lain tujuan Surabaya.
Untuk pengemudi truk selamat," kata Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi, Kamis, (18/3/2021).
Pengemudi truk tronton bernopol W-8380-E diketahui bernama Sukaji warga Babat, Lamongan dinyatakan selamat.
Kejadian bermula kendaraan tronton muatan kawat besi nopol W-8380-E melaju di jalur lambat dari arah Krian, Sidoarjo menuju Surabaya.
"Setibanya di KM 736/200 jalur A tiba-tiba kendaraan Bus Restu dari arah barat nopol N-7108-UG yang melaju
dengan kecepatan tinggi yang diduga kurang konsentrasi menabrak body belakang truk tronton hingga terdorong," terangnya.
Hal ini mengakibatkan pengemudi tronton tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke parit.
Kondisi bus berhenti di lajur cepat
dan korban dibawa ke RS Siti Khodijah, Sepanjang, Sidoarjo.
"Diduga sopir Bus Restu mengalami lelah
dan kurang konsentrasi sehingga terjadi laka lantas," tandasnya. (Tribunjatim.com/Samsul Arifin)
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Istri Tewas Usai Mobil yang Dikendarai Suaminya Ditabrak dari Belakang
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Kernet Tewas, Bus Tabrak Truk Muatan Kawat Besi, Diduga Sopir Bus Lelah
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.15 WIB, 2 Orang Tewas di Tempat, Remaja Bonceng Tiga Tabrak Mobil Pikap
Tautan:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kecelakaan Maut di Jembatan Suramadu, Satu Orang Meninggal di Tempat, Penabrak Langsung Tancap Gas,
