Aprillia Manganang
Dokter Ahli Kejiwaan Beber Hasil Pemeriksaan Aprillia Manganang di Sidang PN Tondano
Dari lahir diidentikkan seorang perempuan oleh warga, dan lingkungan bahkan diri sendiri. Nanti SMP, baru bertanya - tanya, tapi tidak kuasa.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aprillia Manganang melakukan tes kejiwaan di Departemen Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Februari 2021.
Garis besar tes kejiwaan itu dibeber ahli dari TNI AD, dr Bagus Sulistyo Budi, spesialis Kejiwaan di Sidang Perdata Perubahan status Jenis Kelamin Serda Aprillia Manganang Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (19/3/2021).
Ia menjelaskan, tim melakukan Tes tertulis dilanjutkan wawancara selama 4 jam.
"Secara garis besar, situasi kondisi mental pikiran, perasaan bingung kondisi identitas apa dialami selama ini, kondisi ini sudah muncul setahun terakhir," ungkap dr Bagus Sulistyo Budi.
Dari lahir diidentikkan seorang perempuan oleh warga, dan lingkungan bahkan diri sendiri.
"Nanti SMP, baru bertanya - tanya, tapi tidak kuasa, keluarga, lingkungan tetap mempersepsikan sebagai wanita," ungkapnya.
Serda Aprillia ketika masuk ke TNI AD diidentifikasi sebagai seorang wanita lewat jalur olahraga.

Setahun ini, Aprillia mengalami bimbang dan tekanan.
Tekanan bahkan dialami ketika masih beraktivitas sebagai atlet, bahkan dari sorakan penonton.
"Ini jadi beban tersendiri bagi dia," ujarnya
Saat main voli pun ketika Aprillia melakukan spiker, tapi tidak mau diterima lawan, sebagai seorang atlet itu pelecahan
Tekanan ini membuat Aprillia kebingungan. Tidak tahu bagaimana. Setahun ini menarik diri, tidak nyaman dan mulai frustasi. Bahkan telah dan depresi terselubung dialaminya.
Setelah memeriksa data yang ada, data anotomi biologi dan pemeriksaan lab, tim dokter menyatakan terperiksa gendernya mengarah ke laki laki.
"Saya berikan masukan pemohon, kalau laki- laki bagaimana? Saya mendukung keputusan keinginan harapan pemohon," ujarnya
Lanjut dr Bagus, Aprillia ingin agar identitas dirinya sebenarnya.
"Saya berikan masukan dorongan pemahaman lebih baik sesuai harapan pemohon. Saya berikan terapi, psiko terapi singkat," kata dia.
Ahli Bedah

Kolonel dr Guntoro, Ahli bedah RSPAD Gatot Soebroto membeber kesaksian hasil pemeriksaan saat sidang Perdata Perubahan Status dari perempuan ke Laki-Laki Sersan Dua Aprillia Manganang di PN Tondano, Minahasa, Provinsi Sulut, Jumat (18/3/2021)
Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim dokter, Guntoro membeber menemukan postur Aprillia cenderung laki - laki.
Dada bidang serta rata, pinggul tidak besar.
"Khusus genital. Saya periksa didapati ada dengan ukuran lebih kecil," kata Guntoro.
Selain itu, ditemukan kantong buah sakar berisi 2 testis dibungkus kantong buah sakar.
"Maka tim mendiagnosa pemohon mengalami Hipospadia," ujarnya

Hipospadia merupakan Kelainan anatomis bawaan lahir anak laki- laki. Adanya ukuran kecil melengkung ke bawah.
Aprillia tergolong mengalami Hipospadia sprotalis, atau hipospadia berat.
Hal ini membuat Aprillia membuang air kecil harus jongkok.
"Hal ini dianggap keluarga Pemohon sebagai seorang wanita karena pengetahuan kurang," ujarnya.
Selain itu, Tim makin yakin Aprillia seorang laki-laki, selama ini Aprillia tak pernah haid atau menstruasi.
Adapun, dalam pemeriksaan penunjang yakni MRI, diperiksa organ dalamnya persisnya di rongga panggul.
"Di situ tidak temukan rahim induk telur (layaknya yang dimiliki perempuan), malah temukan prostat yang hanya dimiliki laki laki," ujarnya
Setelah itu tim dokter melakukan operasi perbaikan saluran.
Guntoro mengatakan, belum diketahui persis penyebab Hipospadia ini, sering didapati kelainan ini terbentuk sejak dari kandungan.
Ada pembentukan janin tidak sempurna biasanya akadena faktor genetik, polusi bahkan asupan nutrisi.
Aprillia Manganang , Mantan Atlet Bola Voli Putri menjalani sidang perdata penetapan Jenis Kelamin sebagai seorang laki-laki di Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara Jumat (19/3/2021)
Sidang digelar secara virtual dari PN Tondano itu terhubung dengan Mabes TNI AD di Jakarta.
Majelis Hakim akan menyidangkan kasus ini di PN Tondano, sementara Sersan Aprillia Manganang berada di Jakarta bersama Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya
Adapun TNI AD menyiapkan penasehat hukum untuk jalamnya proses persidangan.
Adapun Sersan Aprillia Manganag masih tampil dengan seragam pria TNI AD masih tetap mengenakan papan nama Aprillia Manganang.
Jika disetujui majelis hakim untuk penetapan jenis kelaminnya maka papan nama pengganti sudah disiapkan. (ryo)
• Masih Ingat Selebgram Mimi Peri? Kini Punya Rumah Mewah Berkat Aksi Kocaknya di Instagram
• TAK Banyak yang Tahu Kalau Hary Tanoesoedibjo Pernah di-BAP Polisi Gegara Tawuran
• Sosok Saleh Partaonan Daulay, Usulkan Kartu Pra Kerja Diganti BLT Karyawan, Ini Profinya