Denny Siregar
Denny Siregar: 'Gua Rela Jokowi 7 Periode daripada Negara Ini Dipimpin Sekelas Anies Baswedan'
Denny Siregar mengaku rela Jokowi 7 periode asalkan jangan Anies Baswedan jadi presiden.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pegiat media sosial denny siregar berkomentar terkait isu Jokowi 3 periode jabat presiden.
Denny Siregar menyoroti isu Jokowi 3 periode mirip dengan tagar #gantiPresiden dulu itu.
Ia mengaku rela Jokowi jabat presiden selama 7 periode asalkan bukan Anies Baswedan.
Pernyataan denny siregar itu menjadi perhatian dan gegerkan publik.

(Foto: Denny Siregar (TribunNewsmaker.com/ Courtessy: Metro TV)
Hal tersebut Denny Siregar ungkapkan lewat akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Isu Jokowi 3 periode itu mirip dengan tagar #gantiPresiden dulu itu..
Mereka yang buat, mereka yang rame, mereka juga yang nolak.. (emoji tertawa)," tulis Denny Siregar, Senin (15/3/2021) pukul 10.08 malam.
Selanjutnya, Denny Siregar mengaku rela jika Presiden Jokowi 7 periode andai tidak dibatasi undang-undang.
"Sebenarnya, kalau saja gak dibatasi Undang2, @jokowi 7 periode pun gua rela..
Daripada negara ini dipimpin sekelas @aniesbaswedan (emoji tertawa)," tulis Denny Siregar, Senin (15/3/2021) pukul 11.00 malam.
Dilansir Tribun-timur.com dari Kompas.com, Presiden Jokowi meminta masyarakat tak membuat kegaduhan baru terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Menurut dia, saat ini pemerintah fokus pada penanganan pandemi virus corona.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).
Jokowi menyebut, ia telah berulang kali menyampaikan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan presiden.
Sikap ini, kata dia, tidak akan pernah berubah. Ia pun mengaku tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat selama 3 periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," ujar Jokowi.
Kepala Negara memastikan bahwa ia bakal patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945
yang mengamanatkan bahwa masa jabatan presiden maksimal 2 periode.
"Itu yang harus kita jaga bersama-sama," kata dia.

(Foto: Presiden Jokowi. (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas)
Isu tentang perpanjangan jabatan presiden 3 periode kembali berembus.
Kabar ini datang dari pendiri Partai Ummat, Amien Rais yang menyebut bahwa ada skenario mengubah ketentuan
dalam Undang Undang Dasar 1945 soal masa jabatan presiden dari 2 periode menjadi 3 periode.
Menurut Amien, rencana mengubah ketentuan tersebut akan dilakukan dengan menggelar Sidang Istimewa.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) guna mengubah atau mengamendemen UUD 1945.
"Jadi, mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR yang mungkin 1-2 pasal yang katanya perlu diperbaiki,
yang mana saya juga tidak tahu," kata Amien dalam tayangan Kompas TV, dikutip Senin (15/3/2021).
Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, setelah Sidang Istimewa digelar,
akan muncul usul untuk mengubah masa jabatan presiden dari 2 periode menjadi 3 periode.
Menurut Amien, skenario ini muncul karena ada opini publik yang menunjukkan ke arah mana pemerintahan Presiden Jokowi melihat masa depannya.
(Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Kompas.com/ Fitria Chusna Farisa)
Baca juga: Soal Jabatan Presiden, Arief Poyuono: Rakyat Minta Dengan Tulus Agar Pak Jokowi Nyambung 3 Periode
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Rela Presiden Jokowi 7 Periode, Denny Siregar: Daripada Negara ini Dipimpin Sekelas Anies Baswedan,
