Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Panganiayaan

Bayi 7 Bulan Dipukuli Ayah Kandung Sendiri hingga Babak Belur, Sang Ibu Syok Lihat Kondisi Bayinya

Terjadi kasus penganiayaan di kawasan Cilangkap, Tapos, Depok. Aksi kekerasan tersebut dilakukan seorang ayah kepada anak kandunya yang masih bayi.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/Tribun Medan
Ilustrasi bayi dianiaya orangtuanya sendiri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus penganiayaan di kawasan Cilangkap, Tapos, Depok.

Aksi kekerasan tersebut dilakukan seorang ayah kepada anak kandunya yang masih bayi.

Diketahui hal tersebut dilakukannya karena kesal dengar tangisan bayinya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Tertabrak hingga Terlindas Truk saat Terobos Lampu Merah

Baca juga: Sosok Dewa Kipas, Pemain Catur Indonesia Kalahkan Atlet Catur Dunia Gotham Chess, Ini Profilnya

Baca juga: 5 Fakta yang Berhasil Terungkap Dalam Kematian Kepala BPBD Minsel Rudy Tumiwa, Akankah Terbongkar?

Kamar yang diduga jadi lokasi penganiayaan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bayi' title='bayi'>bayi</a> berusia 7 bulan di depok.

Foto : Kamar yang diduga jadi lokasi penganiayaan bayi berusia 7 bulan di depok. (Istimewa/tribun medan)

Nasib malang dialami seorang bayi berusia 7 (tujuh) bulan.

Bayi yang tinggal di Depok, Jawa Barat ini babak belur karena dianiaya ayah kandungnya sendiri.

Usai menganiaya bayinya, sang ayah kemudian melarikan diri.

Kejadian berawal saat korban ditinggalkan berdua bersama pelaku yang tak lain ayah kandung korban di rumahnya yang berlokasi di kawasan Cilangkap, Tapos, Depok.

Saat itu, ibu kandung korban tengah pergi bekerja.

Sehingga, bayi 7 bulan berinisial MP itu hanya bersama ayah kandungnya.

Sang ibu tak menyangka jika suaminya tega menganiaya anaknya sendiri.

Bahkan, ibu korban syok melihat wajah bayinya lebam-lebam usai pulang dari tempat kerjanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha mengatakan,

ibu kandung korban baru melaporkan kejadian penganiayaan itu setelah dua hari kemudian.

Menurut polisi, korban dianiaya pada hari Jumat (12/3/2021) dan baru dilaporkan pada Minggu (14/3/2021).

“Pelaku adalah ayahnya, berawal jadi itu hari Jumat kejadiannya, istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam,

ternyata yang mukulin itu bapaknya,” ujar Bayu pada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Namun, pelaku rupanya sudah melarikan diri saat polisi mendatangai kediamannya.

“Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Tapos,

bapaknya ini sudah kabur gak ada, sedang kami kejar,” tuturnya.



Foto : Ilustrasi bayi yang dianiaya orangtua sendiri. (Tribun Timur/Muthmainnah Amri)

Luka di Bagian Wajah

Korban sempat menjalani perawatan medis usai dianiaya oleh ayah kandungnya.

Sebab, akibat pukulan dari sang ayah, bayi berusia 7 bulan itu mengalami sejumlah luka lebam.

Beruntung, korban masih selamat meski tubuhnya terdapat sejumlah luka

Saat ini, korban sudah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan atas luka lebam pada bagian mata kanannya.

Pelaku Kesal Dengar Bayinya Nangis

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, mengatakan, kejadian ini bermula ketika ibu dari korban pulang kerja.

Saat itu, ibu korban mendapati anaknya babak belur pada bagian wajah.

Bedasarkan keterangan ibu kandung korban, kata Bayu, saat itu suaminya kesal terhadap anaknya.

Sebab, MP sang bayi kecilnya terus-terusan menangis.

“Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol,” jelas Bayu.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di Tribunbogor.com dengan judul KRONOLOGI Bayi 7 Bulan Dipukuli Ayah Kandung Hingga Babak Belur, Sang Ibu Syok saat Pulang Kerja

Berita Lainnya Terkait Kasus Penganiayaan

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved