Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Mobil Plat Merah DB 12 E Tabrak Sepeda Motor Mio, Naufa Bocah 4 Tahun Tewas
Mobil Toyota Innova dikendarai Armando Joan Leleng (27), warga Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
MANADO , TRIBUNMANADO.CO.ID - Mobil Toyota Kijang Innova warna Hitam dengan plat merah nomor polisi DB 12 E menabrak sepeda motor Yamaha Mio warna Silver tanpa plat nomor polisi.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Masjid Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada Senin malam (15/03/2021) pukul 22.30 Wita.
Diketahui, DB 12 E adalah milik pemkab Minahasa Selatan.
Mobil Toyota Innova dikendarai Armando Joan Leleng (27), warga Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
(FOTO: Kecelakaan Maut Mobil Plat Merah Pemkab Minsel Menabrak Sepeda motor Yamaha Mio/Isitmewa)
Sementara sepeda motor Yamaha Mio dikendarai oleh Putra Riski Peluele (26), warga Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Pengendara motor dan seorang bocah luka berat sedangkan bocah lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dilansir tribratanewsminsel, kejadian lakalantas bermula saat kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai oleh Putra Riski Peluele membonceng Naufa Peluele (4) dan Naura Peluele (6).
Sepeda motor tersebut bergerak dari kanan masuk ke jalur kiri jalan arah Tumpaan menuju Matani dan seketika ditabrak dari belakang oleh kendaraan Toyota Kijang Innova.
“Kedua kendaraan, baik Sepeda Motor maupun Kijang Innova, bergerak searah yakni dari arah Tumpaan menuju Matani.
Sepeda motor awalnya posisi sebelah kanan kemudian begerak masuk ke jalur kiri jalan dan ditabrak kendaraan Kijang yang melaju di belakangnya,” terang Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Hadi Siswanto melalui Kanit Lakalantas Ipda Maxi Liuw.
Pengendara sepeda motor dan penumpang 2 balita terlempar ke kanan jalan dari arah Tumpaan menuju Matani..
Akibat dari laka lantas tersebut pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Mio, Putra Riski Peluele dan penumpang Naura Peluele, mengalami luka berat.
Keduanya lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado.
Sedangkan penumpang Naufa Peluele, bocah 4 tahun meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit.
“Kami telah melakukan olah TKP mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi serta mengamankan pengemudi Kijang Innova serta barang bukti kedua kendaraan yang terlibat lakalantas,” pungkas Ipda Maxi Liuw.
(FOTO: Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas/tribratanewsminsel)
Pasangan Pengantin Baru Tewas, Motor Korban Ditabrak Mobil Ditikungan
Peristiwa kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Tjilik Riwut tepatnya didepan obyek wisata Bukit Batu Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil yang terjadi pada Senin (15/3/2021) siang.
Akibat kecelakaan tersebut diketahui dua orang meninggal dunia.
Insiden kecelakaan antara minibus dengan sepeda motor terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya depan obyek wisata Bukit Batu Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan,
Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas di tempat kejadian perkara, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB .
Dari keterangan Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kasatlantas AKP Christian Maruli Tua Siregar mengatakan, Kedua kendaraan yang terlibat kecekaan itu antara mobil minibus Suzuki Futura warna abu-abu metalik DA 1645 BI yang dikemudikan Ramadhan Zajuli (41 tahun), warga Dusun Arjasari Barat, Rt 003, Rw 002, Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Dan penumpangnya bernama Tri Kukuh Sembogo (44 tahun), warga Kemiri Indah C-11/45, Rt. 020, Rw 005, Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Jatim.
Sementara itu untuk korban yang menggunakan sepeda motor Honda PCX warna putih KH 3472 NL,
Dikendarai Muhammad Sapriansyah (31 tahun), warga Jalan Tjilik Riwut Km 25, Rt. 004, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir dan pemboncengnya bernama Susi Sundari (28 tahun), warga Jakatan Raya, Rt 004, Rw 002, Desa Jakatan Raya, Kecanatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas.
Kabarnya kedua korban tewas merupakan pengantin baru.
Menurut Kasatlantas pengendara sepeda motor bernama Muhammad Sapriansyah meninggal dunia di TKP. Ia mengalami sejumlah luka termasuk keluar darah dari hidung mulut dan telinga.
Kemudian luka lebam dibagian dada, patah tulang bahu sebelah kanan, dan patah tulang pergelangan tangan sebelah kanan.
Kronologi
Dari keterangan Kasatlantas, saat 1 unit mobil minibus Suzuki Futura warna abu - abu metalik dengan TNKB DA 1645 BI yang dikemudikan Ramadhan Zajuli dan berpenumpangkan TRi Kukuh Sembodo melaju dari arah Sampit hendak menuju Banjarmasin ketika melintas di TKP di depan tempat wisata Bukit Batu jalan berupa tikungan tajam kekiri.
Saat menikung Ramadhan tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga melebar ke kanan dan masuk kejalur sebelah dan disaat bersamaan dari arah berlawanan melaju 1 unit sepeda motor Honda PCX warna putih yang dikendarai Muhammad Sapriansyah berpenumpangkan Susi Sundari.
Karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadilah tabrakan depan - depan samping kanan yaitu,
depan sepeda motor dengan depan samping kanan mobil, yang mengakibatkan kedua penumpang terjatuh mengalami luka - luka dan meninggal dunia ditempat dan dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.
"Faktor utamanya pengemudi minibus melakukan kelalaian tidak berhati - hati saat mengemudikan mobil sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas darat tersebut," imbuh Kasatlabtas Polres Katingan AKP Christian Maruli Tua Siregar. (Aldi Ponge/ Tribun Manado)