Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Kisah Perjuangan Nisa Idap Sindrom Piriformis, Beri Pesan Menyentuh, Sebut yang Berlebihan Tak Baik

Akibat duduk selama lebih dari 15 jam dalam sehari dan tidak pernah olahraga, gadis ini didiagnosa mengidap sindrom piriformis.

Tiktok/@nisaaod
Foto Tangkapan layar video unggahan akun Tiktok @nisaaod 

Nisa mengatakan, mengidap sindrom piriformis sejak bulan Juni 2020 lalu.

Pada awal Juni lalu, Nisa mengaku hanya sedikit merasakan sakit dan datangnya sakit hanya dua kali dalam sebulan.

Namun lama-kelamaan sekitar Agustus hingga November sakitnya malah makin terasa.

"Awalnya bulan Juni itu sakitnya masih dikit banget, sakitnya itu datangnya cuma dua kali sebulan kurang lebih. Tapi lama kelamaan sekitar bulan Agustus-November gitu makin terasa."

"Hampir tiap hari kalau saya kuliah dan kerjain tugas sambil duduk gitu mulai terasa sakitnya. Kalau lama duduk akhirnya kadang saya belajarnya diselingin gitu kadang sambil baring kalau udah kelamaan duduk," kata Nisa.

Pada saat liburan semester ia juga berpikiran rasa sakitnya akan berkurang karena punya lebih banyak waktu untuk berbaring.

Namun tak disangka, rasa sakit itu tetap ada ketika Nisa berbaring.

"Saya pikirnya ini sakit karena kebanyakan belajar sambil duduk kan. Akhirnya bulan Desember gitu saya libur semester dan disitu agak lama liburnya jadi pasti lebih banyak waktu untuk rebahan."

"Dan saya pikirnya pasti sakitnya ini hilang kalau saya lebih banyak baring. Eh ternyata saya salah, sakit dan nyerinya itu tetap ada ketika saya baring," ungkap gadis asal Bau-Bau, Sulawesi Tenggara ini.

Rasa nyeri yang dirasakan terasa hingga kaki, bahkan Nisa kadang merasa kakinya pegal walau tidak melakukan aktivitas apapun.

Ketika berdiri terlalu lama, Nisa juga merasakan rasa sakit di bagian lutut hingga telapak kaki.

Beruntung sindrom piriformis yang diidap Nisa masih belum parah.

Setelah sering merasakan nyeri, akhirnya Nisa memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter.

"Kebetulan sindrom piriformis yang saya alami ini belum terlalu parah, jadi rasa sakitnya itu kaya nyeri ketika duduk lebih dari 5 menit."

"Awalnya saya bisa duduk lebih dari 20 jam, sekarang boro-boro sejam, 5 menit aja udah nyeri sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan ke doker sekitar bulan Februari 2021," terang Nisa.

AKP R Pakaya Pimpin Polsek Tabukan Selatan, Iptu Dicky Onthoni di Polsek Tabukan Utara

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved