Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelelahan Kronis Bisa Sebabkan Kematian, Alami Stres Lalu Gagal Jantung

Kelelahan ekstrem bisa jadi bukan hanya tanda bahwa kita mengalami stres dan tubuh membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat

Editor: Finneke Wolajan
Internet
Ilustrasi kelelahan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelelahan tak asing lagi dengan manusia modern saat ini.

Keluhan lelah atau capek mungkin biasa dilontarkan siapa saja seperti teman atau pasangan, misalnya karena padatnya pekerjaan atau gara-gara kurang tidur.

Namun jangan sepelekan gejala ini karena kelelahan ekstrem ternyata bisa menimbulkan kematian.

Kelelahan ekstrem bisa jadi bukan hanya tanda bahwa kita mengalami stres dan tubuh membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat.

Kondisi ini bisa menjadi tanda sindrom kelelahan kronis (SKL), sebuah gangguan kompleks yang ditandai dengan kelelahan terus-menerus.


Ilustrasi kelelahan

Seringkali kita sulit mendapat diagnosa yang tepat waktu karena tidak ada laboratorium atau tes khusus untuk mengonfirmasi gangguan tersebut sehingga, para dokter belum mampu menentukan penyebab pastinya.

Gejala SKL juga dapat mengacu pada penyakit lainnya, seperti fibromialgia (nyeri otot disertai kelelahan) dan depresi.

Faktanya, 90 persen kasus tidak terdiagnosa.

Bagaimana kelelahan bisa menimbulkan kematian?

Bekerja terlalu lama atau terlalu giat bisa menyebabkan level stres tinggi. Apalagi jika sebelumnya kita juga kurang istirahat.

Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya.

Dilansir dari laman Time, dr. Alan Yeung, direktur medis di Stanford Cardiovascular Health, mengatakan bahwa seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi akan mengalami peningkatan irama jantung dan tekanan darah.

Kedua kondisi itulah yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan gagal jantung, terutama pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Sebenarnya, hubungan antara jam kerja yang panjang dan penyakit jantung sendiri belum terjelaskan secara gamblang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved