Nasional
Terkuak Modus Aksi Mandi Bersama 16 Orang di Pandeglang, Ini Sosok Pemimpinannya
Rupanya,ritual itu dilakukan untuk menyucikan diri setelah menunggu bertahun-tahun berharap kekayaan namun tidak terkabul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi mandi bersama 16 orang tanpa busana di lapangan terbuka, beberapa hari lalu ternyata memiliki makna sendiri.
Kegiatan tersebut disaksikan noleh banyak orang, lantaran dilakukan siang hari.
Dalam aksi tersebut, melibatkan orang dewasa, dan anak anak.
Sebanyak 16 orang melakukan ajaran Hakekok yang menghebohkan publik.
Mereka beramai-ramai mandi telanjang bersama di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten pada Kamis (11/3/2021).
Baca juga: UPDATE Promo JSM Indomaret Sabtu 13 Maret 2021, Minyak Goreng dan Beras Murah, Cek Catalognya
Rupanya, ritual itu dilakukan untuk menyucikan diri setelah menunggu bertahun-tahun berharap kekayaan namun tidak terkabul.
Pemimpin sudah nyatakan ingin tobat
Ketua Majelis Ulama Indonesia Pandeglang Hamdi Ma'ani menuturkan, pemimpin kelompok itu membuat pengakuan mengejutkan.
Dia bercerita, ajaran itu melakukan komitmen dengan Imam Mahdi dan dijanjikan kaya raya.
Lantaran menunggu bertahun-tahun tak ada bukti, mereka pun melakukan mandi bersama untuk membersihkan diri.
"Akhirnya setelah melakukan rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bebersih dan bubar," kata Hamdi.
Namun, kata Hamdi, pimpinan kelompok itu sudah menyatakan diri ingin bertobat.
"Dia merasa bersalah, siap dibenarkan, siap dibimbing dan dibina. Pengen tobat," kata Hamdi.
Baca juga: Potret Kekompakan Krisdayanti dan Ashanty di Lamaran Aurel, Pakai Gaun Ungu, Siapa Lebih Cantik?
Kata MUI Banten
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten A.M Romly menegaskan, ajaran kelompok Hakekok itu adalah sesat.