Bank SulutGo
Edwin Silangen Calon Komisaris Bank SulutGo, Kursi Sekprov Bakal Digeser ke Asiano Gemmy Kawatu
Edwin Silangen, Sekprov Sulut didorong menempati posisi Komisaris di Bank Sulut Gorontalo (BSG)
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Edwin Silangen, Sekprov Sulut didorong menempati posisi Komisaris di Bank Sulut Gorontalo (BSG).
Isu itu bukan isapan jempol belaka. Sumber tribunmanado.co.id, kabar itu sudah jadi rahasia umum di kalangan pejabat Pemprov Sulut
"Pak Sekprov jadi komisaris BSF,'' ujar sumber tribunmanado.co.id
Tak hanya itu, bahkan kursi Sekprov pun jadi isu hangat, jika Edwin Silangen jadi menempati posisi Komisaris maka otomatis kursi Sekprov bakal ditinggalkan.
Baca juga: Bank SulutGo Gelar RUPS 18 Oktober, Direksi dan Komisaris Siap-Siap Dirombak
Baca juga: Wow Sales Informa Manado, Ada Diskon hingga 50 Persen
Baca juga: Refocusing APBD 2021 Dalam Proses, Penanganan Covid-19 Masih Prioritas
Sumber tribunmanado menyebutkan, kursi Sekprov nanti akan diserahkan ke Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Asisten Administrasi Umum atau Asisten III sebagai pelaksana tugas
"Sekprov, asisten III," ujar sumber.
Salah satu isu jelang RUPS yakni perombakan struktur Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Gubernur pun membenarkan perombakan tersebut

Baca juga: Buruan, Besok Kartu Prakerja Gelombang 14 Ditutup, Tips Lolos untuk Dapat Total Dana Rp Rp 3.55 Juta
Baca juga: Gempa Bumi 392 Kali Guncang Maluku, Getaran Dirasakan Warga, Mengalami Kerusakan?
Baca juga: Dilamar Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Kenakan Gaun Bertabur Berlian
"Pasti ada perombakan, tergantung kinerja," ujarnya.
Adapun, Edwin Silangen akan berusia 60 Tahun, masuk masa pensiun sebagai PNS, 22 Oktober 2021.
Sebelum masuk masa pensiun, informasi diperoleh tribunmanado.co.id, akan masuk struktur dewan komisaris BSG.
Gubernur Olly pun hanya senyum-seyum saja ketika ditanyakan, soal perombakan direksi dan komisaris, ia enggan membeberkan.

Para perekrutan komisaris sebelumnya, Gubernur Olly mengambil seorang birokrat yang akan masuk masa pensiun untuk menjadi Komisaris Utama BSG
Perekrutan dimaksud yakni ketika Sanny Parengkuan, jelang pensiun menjabat Asisten II kemudian diajukan Gubernur Olly menjadi Komisaris Utama.
Baca juga: Buruan, Besok Kartu Prakerja Gelombang 14 Ditutup, Tips Lolos untuk Dapat Total Dana Rp Rp 3.55 Juta
Baca juga: UPDATE, Harga Emas Antam Hari Ini 13 Maret 2021 Kembali Turun, Ini Rinciannya
Baca juga: Ingat Bobby Nasition, Menantu Jokowi Suami Kahiyang? Baru Jadi Walkot Medan Dipanggil Ombudsman RI
Sanny pun saat ini menjabat Komisaris Utama BSG, seorang bekas birokrat Pemprov Sulut. Posisi yang sama dengan Edwin Silangen saat ini menjabat Sekprov.
Gubernur Olly pun punya kebiasaan menempatkan bekas birokrat di struktur BSG.
Semisal Pesiunan Birokrat lainnya yang ada di BSG, selain Sanny Parengkuan, ada lagi Noldi Liow (Mantan Kepala BPBD) dan Adrianus Nixon Watung (Mantan Inspektur)
Baca juga: PROFIL Salim Nauderer yang Dikabarkan Dekat dengan Rachel Vennya, Pengusaha & Jago Berselancar
Baca juga: Nathalie Holscher Kesakitan saat Hapus Tato, Ferdi Anak Sule Tak Tega Menyaksikan
Baca juga: UPDATE, Daftar Harga HP Samsung Terbaru Maret 2021, Mulai dari Rp 900 Ribuan
Dua nama terkahir menjabat menjabat Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.
Adapun, struktur BSG yakni Dewan Direksi, Direktur Utama - Jeffry AM Dendeng, Direktur Kepatuhan - Meiky Taliwunai,
Direktur Pemasaran - Machmud Turuis, Direktur Umum - Revino M Pepah dan Direktur Operasional - Welan T Palilingan
Sementara, Dewan Komisaris terdiri 5 orang komisaris Utama - Sanny J Parengkuan, Komisaris-Max RM Kembuan, Frederik Worang, dan Rudy S Iksan. (ryo)
Baca juga: Terungkap Cara Arya Saloka Bangun Chemistry dengan Amanda Manopo Mengaku Sebelumnya Tak Saling Kenal
Baca juga: Masih Ingat Pesulap Limbad? Pilih Kehilangan Rp 30 Miliar Agar Bisa Poligami, Demi Kepuasan Ranjang
Baca juga: UPDATE, Daftar Harga HP Samsung Terbaru Maret 2021, Mulai dari Rp 900 Ribuan
YOUTUBE TRIBUN MANADO: