Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Covid

Vaksin Novavax 96 Persen Efektif Lawan Virus Corona, Uji Coba di Inggris

Dari data gabungan orang yang terinfeksi kedua versi virus corona mengungkap, vaksin Novavax ini secara keseluruhan 96 persen efektif.

Editor: Frandi Piring
The Japan Times
Vaksin Novavax 96 Persen Efektif Lawan Virus Corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil uji coba tahap akhir Vaksin Novavax angka efektif untuk mencegah infeksi versi asli Virus corona atau Covid-19.

Novavac Inc menyatakan, uji coba yang dilakukan di Inggris menunjukkan, efektif 96 persen melawan Virus corona.

Dilansir dari Reuters, Jumat (12/3/2021), hasil ini membuat persetujuan regulasi untuk vaksin Novavax ini menjadi lebih dekat.

Novavax menyebutkan, tidak ada kasus penyakit parah atau kematian para relawan yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dalam uji coba tersebut.

Relawan yang ikut serta dalam uji coba di Inggris tersebut mencapai lebih dari 15.000 orang, berusia 18-84 tahun.

Vaksin <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/novavax' title='Novavax'>Novavax</a> 96 Persen Efektif Lawan Virus Corona.

(Foto: Vaksin Novavax 96 Persen Efektif Lawan Virus Corona./Shutterstock)

Selain diklaim efektif terhadap versi asli Covid-19, vaksin Novavax 86 persen efektif mengatasi varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Dari data gabungan orang yang terinfeksi kedua versi virus corona mengungkap, vaksin Novavax ini secara keseluruhan 96 persen efektif.

Sementara itu, dalam uji coba yang skalanya lebih kecil di Afrika Selatan, efikasi vaksin Novavax ini hanya mencapai 55 persen.

Akan tetapi, angka tersebut masih memenuhi syarat untuk mencegah penyebaran penyakit dan kematian akibat Covid-19.

Efektivitas Novavax dalam uji coba di Afrika Selatan ini menurun menjadi sekitar 49 persen saat hasil analisis menyertakan data dari relawan yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan positif HIV.

Dengan data efikasi ini, vaksin Novavax akan mengajukan otorisasi izin penggunaan darurat di berbagai negara.

Meski demikian, mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama jika regulator meminta data uji coba yang sedang berlangsung di Amerika Serikat (AS).

Data hasil uji coba terhadap 30.000 orang di AS diharapkan akan tersedia pada awal April mendatang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved