Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Champions

Kandas di Liga Champions, Skuat Juventus Dipermak, 3 Pemain Masuk Proyek, Ronaldo Diujung Tanduk

Juventus diyakini kuat bakal melakukan perombakan skuat besar-besaran untuk menyambut kompetisi musim depan.

Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (kanan) merayakan dengan pelatih Italia Juventus Andrea Pirlo setelah mencetak gol keduanya selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Melempemnya performa Juventus di Liga Italia dan tersingkirnya Cristiano Ronaldo dkk dari ajang Liga Champions, membuat langkah Pirlo kian berat untuk mewujudkan musim perdana yang ideal sebagai Allenatore.

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai juru kemudi Juventus menggantikan Maurizio Sarri.

Berbekal skuat lama plus sokongan pemain baru, Pirlo diberikan beban berat untuk mampu menyikat habis setiap kompetisi yang diikuti oleh Juventus dengan trofi.

Wasit Belanda Bjorn Kuipers (tengah) bereaksi saat para pemain berteriak, sebelum memberikan kartu merah kepada pemain depan Iran FC Porto Mehdi Taremi (CR) selama pertandingan leg kedua babak 16 besar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/liga-champions' title='Liga Champions'>Liga Champions</a> UEFA antara <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/juventus' title='Juventus'>Juventus</a> Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/juventus' title='Juventus'>Juventus</a> di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP

Namun, kegagalan Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions rupanya memberi efek berantai.

Juventus diyakini kuat bakal melakukan perombakan skuat besar-besaran untuk menyambut kompetisi musim depan.

Klub berjuluk Bianconeri itu akan memulai proyek dengan mempertahankan beberapa pemain muda potensial.

Selain itu, mereka nantinya juga bakal menjadi inti dari perombakan skuat itu sendiri.

Kabar tersebut berhembus kencang dari super agen kenamaan dunia, Fabrizio Romano.

Dikutip dari akun Twitternya, pihak Juventus masih memberi kepercayaan kepada Andrea Pirlo sebagai nakhoda tim.

Selain itu, klub asal Turin ini bakal mempertahankan mati-matian Weston McKennie, Federico Chiesa, dan de Ligt.

Baca juga: Komentar Fabio Capello Usai Juventus Tersingkir Dari Liga Champions, Ada Yang Tak Bisa Dimaafkan

Kulusevski, Arthur, dan Bentancur juga termasuk dalam proyek yang diprakarsai oleh Presiden Juventus Andrea Agnelli ini, sebagaimana dikutip dari Tuttosport.

Satu di antara figur senior dalam tim yang bakal dipertahankan adalah kiper Szczesny.

Perombakan skuat dipilih lantaran prestasi Juventus yang cenderung merosot dalam beberapa tahun terakhir.

Bianconeri kemungkinan tak ingin hanya bisa berbicara banyak di kancah Liga Italia saja.

Si Nyonya Tua juga berhasrat merengkuh trofi Si Kuping Besar, Liga Champions yang jadi impian.

Maka dari itu, para punggawa muda dan senior yang masuk dalam skema pembangunan ulang kemungkinan bakal bertemu dengan anggota baru yang jauh lebih muda.

Penyerang Portugal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/juventus' title='Juventus'>Juventus</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/cristiano-ronaldo' title='Cristiano Ronaldo'>Cristiano Ronaldo</a> bereaksi kesakitan setelah dijegal selama pertandingan leg kedua babak 16 besar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/liga-champions' title='Liga Champions'>Liga Champions</a> UEFA antara <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/juventus' title='Juventus'>Juventus</a> Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/juventus' title='Juventus'>Juventus</a> di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP

Nasib Cristiano Ronaldo

Sementara itu, Juventus masih belum menentukan soal kelanjutan karier Cristiano Ronaldo di Allianz Stadium.

Dikutip dari Fabrizio Romano, Bianconeri dan CR7 akan melakukan pertemuan terlebih dahulu untuk membahas masa depan sang pemain.

Setelah pertemuan itu baru bisa ditentukan apakah CR7 masuk dalam penataan skuat atau dipersilahkan hengkang.

Bila opsi kedua yang menjadi kesepakatan, mega bintang asal Portugal sepertinya tak perlu repot mencari klub peminat.

Pasalnya, PSG dikabarkan siap menampung kapten Timnas Portugal itu.

Les Parisiens sepertinya mencari rencana cadangan jika Kylian Mbappe tak kunjung tanda tangan kontrak baru di Paris.

Degan kemungkinan Mbappe hengkang, kehadiran Cristiano Ronaldo dapat menambal lubang di lini depan PSG untuk sementara.

Sembari jawara Prancis mencari pengganti untuk jangka panjang.

Baca juga: Kesalahan-kesalahan Pemain Juventus Saat Melawan Porto, Diungkap Andrea Pirlo

Proyek Pirlo Gagal Total

Adanya 'cacat' permainan yang terdapat pada klub elite Liga Italia, Juventus, membuat mega proyek yang dicanangkan Andrea Pirlo terancam gagal total.

Melempemnya performa Juventus di Liga Italia dan tersingkirnya Cristiano Ronaldo dkk dari ajang Liga Champions, membuat langkah Pirlo kian berat untuk mewujudkan musim perdana yang ideal sebagai Allenatore.

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai juru kemudi Juventus menggantikan Maurizio Sarri.

Berbekal skuat lama plus sokongan pemain baru, Pirlo diberikan beban berat untuk mampu menyikat habis setiap kompetisi yang diikuti oleh Juventus dengan trofi.

Namun apa daya, hingga kini Bianconeri baru mampu memastikan satu trofi, yakni Piala Super Italia era Andrea Pirlo.

Satu gelar yang dipastikan telah melayang dari kesebelasan asal klub Turin itu ialah Liga Champions.

Setelah perjuangan Cristiano Ronaldo terhenti di babak 16 besar, Juventus dipastikan musim ini tak dapat menggemggam trofi si Kuping Besar.

Dalam kompetisi domestik, tim besutan Andrea Pirlo memiliki dua trofi yang masih bisa mereka sabet.

Tepatnya dari gelaran Liga Italia dan Coppa Italia, Juventus masih berjuang di dua kompetisi tersebut.

Meskipun demikian, armada tempur Pirlo dipastikan tak akan mudah untuk menggaransi keberhasilan mereka meraih dua titel gelar itu.

Baca juga: Hasil Liga Champions Juventus vs Porto, Lawan 10 Pemain, Kemenangan Ronaldo Cs Tak Sanggup Loloskan

Di ajang Liga Italia, Juventus masih harus bersiang dengan Inter Milan dan AC Milan yang tengah panas-panasnya.

Inter Milan nyaman di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 62 poin.

AC Milan yang duduk di tangga kedua membukukan 56 angka. Sedangkan Juventus sendiri berada di urutan ketiga dengan membukukan 52 poin.

Selisih 10 poin dari Nerazzurri jelas bukan situasi yang mudah untuk Juventus menggenapi trofi Scudetto kali 10 secara beruntun.

Sedangkan dari ajang Coppa Italia, klub sekota dengan Torino itu mampu menapak hingga babak final, di mana nantinya mereka akan menantang Atalanta.

Meskipun di atas kertas Juve jauh lebih diunggulkan, namun mereka tidak bisa memandang remeh klub asal Bergamo yang mampu memberi kejutan dalam beberapa musim terakhir ini.

Lantas apa yang menjadi cacat permainan Juventus hingga membuat mega proyek yang diberikan kepada Pirlo terancam gagal total

Arrigo Sacchi menyoroti cacat permainan Juventus yang hingga saat ini bukanlah perwujudan dari suatu tim.

Meskipun tidak semua pertandingan begitu, namun eks pelatih AC Milan itu mengatakan permainan Juventus didominasi dengan aksi individu pemain.

"Sepak bola adalah olahraga tim," terang Sacchi, dikutip dari laman Football Italia.

Sacchi pun mengambil contoh ketergantungan anak asuh Andrea Pirlo itu terhadap sosok Cristiano Ronaldo.

"Ronaldo melakukan apa yang Ronaldo lakukan, tetapi jika Anda hanya mengandalkan satu pemain dan dia mengalami hari yang buruk, Anda dalam masalah.

“Bahkan Diego Maradona, yang terbesar sepanjang masa, tidak bisa memenangkan Piala Eropa sendirian."

"Sebagai seorang pelatih, saya tidak pernah menginginkan pemain yang sudah terkenal, karena saya takut mereka tidak akan berkontribusi untuk tim."

Apa yang diungkapkan mantan juru taktik Timnas Italia itu bukan isapan jempol belaka.

Juventus sangat bergantung pada performa dan torehan gol Ronaldo. Hingga pekan 26 Liga Italia saja, pemain asal Portugal itu telah membukukan 20 gol.

Meskipun taji Ronaldo tak bisa dipungkiri lagi, namun kerap kali pemain yang kerap disapa dengan CR7 itu mengalami inkonsistensi permainan di laga-laga genting Juventus.

Menurut Sacchi, cacat permainan yang masih mengandalkan satu individu pemain merupakan hal yang harus segara di atasi oleh Pirlo.

Juventus akan melakoni pertandingan kandang di pekan 27 Liga Italia, di mana mereka akan menjamu Cagliari.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Bianconeri untuk bisa membangkitkan moral bertandingan anak asuh Andrea Pirlo itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cacat Permainan Juventus Buat Mega Proyek Pirlo Gagal Total, Tersisa 2 Trofi Menanti Bianconeri

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Efek Berantai Kandas di Liga Champions, Skuat Juventus Dipermak, Cristiano Ronaldo Diujung Tanduk

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved