Terkini Nasional
Kakek 85 Tahun Tewas Terjepit, Nekad Nyebrang Lewat Pagar Rel Kereta di Lenteng Agung
Seorang kakek Hasan Suwardi (85) tewas karena terjepit pagar rel saat hendak menyeberang rel kereta api.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kakek bernama Hasan Suwardi (85) tewas karena terjepit pagar rel saat hendak menyeberang rel kereta api.
Informasi itu awalnya viral dibagikan akun instagram @lentengagungterkini Jumat (12/3/2021).
"Ada laporan warga terlihat orang yang nyangkut di pagar kereta api belum diketahui kronologinya, korban tutup usia. Lokasi Jalan Lenteng agung sebelum TAG," tulis unggahan itu.
Lurah Jagakarsa, Bayu Pasca Soengkono, membenarkan informasi tersebut. Bayu mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (12/3/2021) pukul 05.45 WIB.
"Kejadiannya dekat Stasiun Lenteng Agung. Mendapat laporan dari petugas pemeriksa jalur (PJJ) ada pria tersangkut pagar pembatas rel kereta," jelas Bayu dikonfirmasi.
Informasi itu awalnya didapat dari petugas stasiun. Diduga korban nekat masuk ke rongga-rongga pagar untuk menyeberang rel.
Naas korban malah tersangkut pagar tersebut hingga tewas.
Kemudian setelah menerima laporan dengan cepat petugas stasiun lain meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dari kerumunan warga.
Pihak petugas juga koordinasi dengan Polsek Jagakarsa.
Naas, korban terlanjur mengalami luka di bagian kepala dan meningal di tempat.
Setelah itu, jenazah Hasan langsung dievakuasi Palang Hitam DKI.
Kecelakaan Maut, Kepala Badan Kepegawaian Tewas Sepulang Touring, Korban Dikenal Ramah Murah Senyum
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ngunut, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk, mobil sedan dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan Kepala Badan Kepegawaian meninggal dunia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, Kamis (11/3/2021) sore.
Arief terlibat kecelakaan sepulang dari touring dengan motor Honda CG dari Gunung Kawi, Kabupaten Malang.
Lokasi kecelakaan di Jalan Raya Ngunut Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, di sekitar RS Era Medika.
Arief sebenarnya sudah hampir tiba di rumahnya, di Desa Polosari, Kecamatan Ngunut, tepatnya di depan Kantor PLN Ngunut.
Pemkab Tulungagung melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono membenarkan kabar duka ini.
“Kami sudah mendapat kabar langsung dari keluarga.

Beliau meninggal dunia,” terang Ahmad, Kamis malam.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno melalui Kanit Lakalantas, Iptu Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan.
Saat itu Arief mengendarai motor Honda CB L 3386 DW dari arah timur ke barat.
Sesampai di lokasi kejadian, Arief bermaksud mendahului sebuh truk AG 8913 GH dikemudikan oleh Tugiyono, warga Kampak Kabupaten Trenggalek.
“Saat mencoba mendahului truk itu,
ternyata dari depan ada kendaraan lain yang melaju,” sambung Diyon.
Terjadi benturan antara motor yang dikendarai Arief dan sedan Toyota Corolla AG 1653 QA dikemudikan oleh Yodya Tama Rahmad Fatah, warga Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Sepeda motor Arief lalu jatuh ke arah kiri, tepat di lajur truk yang tengah melaju.
Nahas, kakinya terlindas roda depan truk.
Petugas medis dari RS Era Medika sempat mencoba memberikan pertolongan.
Saat itu Arief sudah tak sadarkan diri.
Arief akhirnya meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB, saat menjalani perawatan.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi,
melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Akan kami dalami lebih dulu,” pungkas Diyon.
Sosok yang ramah
Arief adalah salah satu ASN senior di Pemkab Tulungagung.
Beliau telah mempersiapkan diri memasuki masa pensiun tahun ini.
Sosoknya mudah dikenali karena kumisnya,
serta sikapnya yang ramah.
Arief juga murah senyum setiap kali berkomunikasi dengan orang lain.
Selama ini beliau juga dikenal gemar touring menggunakan motor kesayangannya.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: YUHUUU Selamat Ya! Besok Sabtu 13 Maret 2021, Tujuh Shio ini Akan Alami Keberuntungan Sepanjang Hari
Baca juga: Ingat Dipo Alam? Rekan Kerja Moeldoko Era SBY, Kini Kecewa Cara Ambil Alih Partai Demokrat
Baca juga: Heboh Ritual Aliran Sesat Pria Wanita Mandi Bersama Tanpa Busana di Banten, Ini Fakta-faktanya
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nekad Nyebrang Lewat Pagar Rel Kereta di Lenteng Agung, Kakek 85 Tahun Tewas Terjepit