Berita Bolmong
Dinas Pertanian Target Produksi Gabah Tahun 2021 Sebesar 360 Ribu Ton
Kepala Dinas Pertanian Bolmong Remon Rattu mengatakan, meski dalam masa pandemi Covid-19 kenaikan sebesar 20 ribu ton tersebut dinilai normal.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pertanian Bolmong menargetkan produksi gabah kering naik.
Di mana, jika tahun 2020 taget 340 ribu ton, maka target produksi gabah kering dari hasil pertanian di wilayah Bolmong tahun ini naik dari 340 ribu ton menjadi 360 ribu ton.
Kepala Dinas Pertanian Bolmong Remon Rattu mengatakan, meski dalam masa pandemi Covid-19 kenaikan sebesar 20 ribu ton tersebut dinilai normal.
• BARU TERUNGKAP Alasan Puput Nastiti Devi Terima Lamaran Ahok, Sempat Bawa Dalam Doa dan Akhirnya
• Ikut KLB Moeldoko, Puluhan Ketua DPC se-Indonesia Dipecat, Sulawesi Utara Kedua Terbanyak
• Ikatan Cinta 12 Maret 2021: Kejahatan Elsa Terbongkar Setelah Tak Jadi Diceraikan Nino?
Bahkan dirinya tidak meragukan palawija khusus gabah atau beras.
"Jika kemarin hanya sekira 340 ribu ton. Maka tahun ini target kita sudah pada angka 360 ribu ton. Dan saya rasa itu normal ya meskipun masih dalam pandemi Covid-19," ucapnya.
Lanjutnya, selain produksi gabah dari sawah milik petani yang sudah ada, target capaian itu juga terbantukan dengan cetak sawah yang dilakukan pemerintah yakni sebesar 40 ribu hektare.
“Kami optimis bisa capai. Ini merupakan komitmen Pemkab Bolmong terutama mensukseskan visi-misi bupati dan wakil bupati saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, ditambah lagi belum lama ini Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Pemkab Bolmong telah menyiapkan bibit unggulan untuk petani di Bolmong.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, saat ini Universitas Samratulangi (Unsrat), telah mengembangkan varietas padi Sulutan.
Nah padi itu merupakan bibit padi yang bagus bisa meningkatkn produksi beras petani Bolmong.
"Kebetulan Unsrat sudah mendapatkan bibit yang bagus, namanya Sulutan,” ujarnya.
Dikatakannya, Inovasi ini tentunya dilakukan Kabupaten Bolmong yang akan bekerjasama engan Unsrat.
Lanjutnya, varietas Padi Sulutan dalam 1 hektare sawah bisa menghasilkan 8 ton gabah. (ana)
• Anggaran Covid 19 Minut untuk Beli Vaksin & Pemberdayaan Masyarakat
• Pak Jokowi Tak Tahu soal KLB, Jawaban Moeldoko ke Mahfud MD: Loh Itu Kan Urusan Saya
• Vaksinasi Covid Gelombang 2 Bolmong Segera Dilaksanakan, Diskominfo Lakukan Pendataan Pekerja Media