Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

16 Orang Ini Lakukan Aksi Mandi Bareng di Ruang Terbuka, Ada Anak-anak, Aliran Sesat ?

Peristiwa menggegerkan dimana ada 16 orang mandi bersama itu ada di penampungan air PT GAL yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
Apa itu Aliran Hakekok diduga aliran sesat minta pengikutnya mandi bersama di tengah kebun 

"Besok (Jumat) baru akan dilakukan rapat dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).

Ada MUI juga untuk menentukan ini aliran sesat atau bukan," kata Riky, Kamis.

Riky meminta masyarakat Pandeglang khususnya di Kecamatan Cigeulis untuk tidak khawatir

dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut lantaran saat ini sudah ditangani oleh kepolisian.

Baca juga: Ingat Masayu Anastasia? Disantet dan Guna-guna Seorang Pengusaha, Begini Kondisinya Sekarang

Polres Pandeglang menggelar rilis dugaan ritual aliran sesat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021).
Polres Pandeglang menggelar rilis dugaan ritual aliran sesat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021). (Dok. Polres Pandeglang)

5 Kasus Aliran Sesat yang Pernah Gegerkan Tanah Air

Ritual yang dilakukan belasan orang di tengah kebun kelapa sawit ini menambah panjang kasus aliran sesat yangh pernah menggegerkan tanah air.

Sebelumnya, sudah ada beberapa kasus nyaris serupa.

Mulai dari mengaku nabi hingga setara tuhan.

Berikut lima kasus aliran sesat yang pernah ada di tanah air.

1. Mengaku setara Yesus dan ganti salib dengan segitiga

Minggu (28/7/2019), polisi mengamankan Johanis Kasamol (65), mantan pejabat di Pemkab Timika

dan David Kanangopme (45) yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Mimika.

Mereka diamankan di tempat peribadatan di Jalan Petrosea, Irigasi, Distrik Mimika Baru dan ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama.

Kelompok yang ada sejak tahun 2010 itu, mengatasnamakan diri sebagai

Kelompok Doa Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi ini dipimpin seorang pria bernama Salvator Kemuebun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved