Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisruh Partai Demokrat

Moeldoko Tak Beri Tahu Jokowi Soal KLB Partai Demokrat, Reaksi Presiden Kaget dan Hanya Diam

Kemudian, setelah desas-desus keterlibatan Moeldoko semakin santer terdengar, Mahfud pun mengonfirmasi langsung kepada Presiden

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Sementara, ia tidak memberi tahu kepada Presiden Jokowi karena merasa tidak ditanya.

Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mahfud-md' title='Mahfud MD'>Mahfud MD</a> dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menerima Amien Rais beserta sejumlah perwakilan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Kedatangan Amien Rais beserta KH Abdullah Hehamahua, KH Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Ahmad Wirawan Adnan, Mursalim, dan Ansufri Id Sambo guna membahas laporan Komnas HAM terkait peristiwa tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. Seusai pertemuan, Presiden <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jokowi' title='Jokowi'>Jokowi</a> mengantar Amien Rais dan rombongan sampai ke pintu depan Istana Merdeka. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

"Tiba-tiba malamnya saya dapat berita Pak Moeldoko akan pergi ke Medan, kita nggak tahu juga."

"Lalu saya konfirmasi ke Pak Moeldoko, saya tanya Pak Moeldoko nggak cerita kepada Pak Presiden kalau bapak ikut (KLB di deli serdang)."

"(Moeldoko menjawab) 'itu kan urusan saya dan saya tidak ditanya' dan semuanya kaget waktu itu," ungkap Mahfud.

Mahfud mengaku tidak tahu menahu atas keterlibatan Moeldoko di pusaran konflik kepemimpinan Partai Demokrat.

Bahkan, ia mengetahui keterlibatan itu dari surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (5/3/2021) sore.

Ia pun mengaku kaget dengan gerakan diam-diam dari Moeldoko dan kubu kontra AHY yang menyelenggarakan KLB di deli serdang.

"Baru sorenya ribut orang sudah sampai di Medan semua, saya bilang hebat juga gerakan diam-diamnya tiba-tiba meledak di Medan."

"Saya juga tahunya sore karena dapat surat dari AHY," tutur Mahfud.

Jenderal Purn <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/moeldoko' title='Moeldoko'>Moeldoko</a> tiba di arena Kongres Luar Biasa (KLB) <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a> di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/moeldoko' title='Moeldoko'>Moeldoko</a> terpilih sebagai Ketua Umum <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a> versis KLB Sumut.
Jenderal Purn Moeldoko tiba di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versis KLB Sumut. (Tribun-Medan.com)

Sama seperti dirinya, Mahfud bercerita Presiden Jokowi juga kaget saat mengetahui orang terdekatnya terlibat dalam KLB.

Tetapi, lanjut Mahfud, reaksi Presiden Jokowi terkesan santai dan hanya diam saja.

"Dia happy-happy saja tuh, artinya (Presiden Jokowi) dia kaget ketika tahu Pak Moeldoko (terlibat kudeta), tetapi beliau tidak merasa merusak ini itu, diam saja."

"Tapi dia (Presiden Jokowi) kaget betul, saya tahu karena saya mengonfirmasi juga ke Pak Moeldoko tadi saya ketemu."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved