Liga Champions
Meski Unggul dan Melaju ke Perempat Final, Liverpool Punya Catatan, Sulitnya Lawan Leipzig
Menariknya, Liverpool kini memiliki gol kandang lebih banyak di Puskas Arena (2 gol) ketimbang di Anfield (1 gol) pada tahun ini.
Hal itu lantaran, Gulacsi mampu menebak arah bola dari sepakan kaki kiri pemain timnas Mesir tersebut dengan benar.
Pada menit ke-32, Christopher Nkunku memberikan bola pada Emil Forsberg di dalam kotak penalti.
Forsberg kemudian membuat tendangan kaki kiri mendatar yang masih melebar di sisi kiri gawang Alisson.
Memasuki menit ke-40, Jota melakukan aksi individu dengan menggiring bola hingga nyaris masuk ke dalam kotak penalti Leipzig.
Dia mengakhiri aksinya itu dengan tendangan kaki kanan, tetapi ditepis Gulacsi.
Babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.

Usai turun minum, Liverpool mendapat peluang emas pada menit ke-54.
Sadio Mane memberikan umpan matang kepada Jota yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, striker timnas Portugal ini gagal menceploskan bola ke dalam gawang setelah tembakan kaki kanannya digagalkan Gulacsi.
Pada menit ke-63, Hwang Hee-chan mencoba melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, tendangannya itu jauh dari sasaran karena bola melambung tinggi di atas gawang.
Semenit berselang, Hee-chan, yang berada di sisi kanang gawang Liverpool mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti.
Alexander Soerloth menyambar operan itu dengan sundulan, tetapi membentur tiang atas gawang Alisson.
Mo Salah akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70.
Di awali dari umpan Mane kepada Jota yang berlari menuju kotak penalti Leipzig.