Liga Champions
Meski Unggul dan Melaju ke Perempat Final, Liverpool Punya Catatan, Sulitnya Lawan Leipzig
Menariknya, Liverpool kini memiliki gol kandang lebih banyak di Puskas Arena (2 gol) ketimbang di Anfield (1 gol) pada tahun ini.
Jalannya pertandingan
Liverpool menebar ancaman terlebih dahulu pada menit ke-6 melalui Sadio Mane.
Mane, yang lepas dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Georginio Wijnaldum di dalam kotak penalti, kemudian melakukan tembakan kaki kanan keras.
Akan tetapi, bola masih melambung di atas mistar gawang RB Leipzig.
Leipzig nyaris membuka skor pada menit ke-10 lewat serangan balik cepat yang dibangun dari sisi kiri.
Lukas Klostermann memberikan umpan terobosan langsung ke dalam kotak penalti yang gagal diterima Yussuf Poulsen dengan baik.
Andrew Robertson kemudian mencoba menyapu si kulit bulat, tetapi kurang sempurna sehingga jatuh di kaki Daniel Olmo yang berdiri cukup bebas di dalam kotak terlarang.
Olmo kemudian melepaskan sepakan kaki kiri.
Beruntung bagi Liverpool, Alisson Becker masih mampu menepisnya.

Pada menit ke-19, Liverpool mendapat kesempatan emas untuk mencetak gol.
Berawal dari sepak pojok, Trent Alexander-Arnold mengirimkan umpan manja ke dalam kotak penalti Leipzig.
Operan itu kemudian disambut Diogo Jota dengan tandukan keras.
Akan tetapi, kiper Leipzig, Peter Gulacsi, dapat membaca arah bola dengan baik sehingga mampu menggagalkan peluang tersebut.
Empat menit berikutnya, Mo Salah berhasil lepas dari perangkap offside saat menerima umpan Fabinho dari tengah lapangan.
Namun, Mo Salah, yang tinggal berhadapan dengan Gulacsi di dalam kotak 16 gagal menceploskan bola masuk ke dalam gawang.