Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Ketua DPC Demokrat di Sulut Terbanyak Dipecat, Pengamat Puji Sikap Mor Bastiaan

Ketua Partai Demokrat Sulut Mor Bastiaan masih membuka opsi bagi kader yang terlanjur dibujuk iut KLB untuk balik ke 'pangkuan' AHY.

Tribun Manado / Fistel Mukuan
MOR-HJP Saat foto bersama Ketua Umum Partai Demokrat AHY 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 16 Ketua DPC Demokrat telah dipecat gegara mendukung Konges Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.

Dari 16 Ketua DPC itu, enam di antaranya adalah Ketua DPC Partai Demokrat asal Sulawesi Utara yakni Ketua DPC Demokrat Tomohon, Sangihe, Sitaro, Bolsel, Bolmut dan Boltim.

Daerah lain semisal Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya empat. Jawa Timur (Jatim) hanya tiga.

Sedangkan dua Ketua DPC Demokrat lainnya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Partai Demokrat Sulut Mor Bastiaan masih membuka opsi bagi kader yang terlanjur dibujuk ikut KLB untuk balik ke 'pangkuan' Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

"Ketua masih membuka pintu ampun," katanya Tribun Manado Rabu (10/3/2021).

Menurut dia, para kader yang dibujuk dengan dijanjikan macam - macam.

Di antaranya ada yang sudah merasa salah lantas membuat pengakuan di DPP. 

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, ada 21 kader Demokrat Sulut yang ikut KLB. 

Enam di antaranya berstatus eks ketua DPC karena keburu dipecat sebelum ikut KLB. 

Sementara kubu Demokrat di Manado, Minut dan Bitung kokoh mendukung AHY. 

Ketua Demokrat Minut Stendy Rondonuwu menuturkan partainya sedari awal tegak lurus mendukung AHY.

"Kami memilih AHY karena di tangannya elektabilitas demokrat naik," katanya.

Mor Dominus Bastiaan.
Mor Dominus Bastiaan. (TRIBUN MANADO/RYO NOOR)

Ketua Demokrat Bitung Jacky Ticoalu mengaku tetap pada jargon awal yakni mengawal AHY hingga ke kursi presiden. 

Jacky mengaku akan melakukan konsolidasi untuk memagari partai dari rongrongan kubu Moeldoko

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved